Arus Balik Lebaran 2025: Lebih dari 1,1 Juta Kendaraan Padati Jabotabek Hingga H+4

Arus Balik Lebaran 2025: Lebih dari 1,1 Juta Kendaraan Padati Jabotabek Hingga H+4

Pergerakan arus balik Lebaran 2025 menunjukkan peningkatan signifikan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat pergerakan masif kendaraan yang kembali memasuki wilayah Jabotabek hingga H+4 Lebaran. Data menunjukkan sebanyak 1.194.225 kendaraan telah memasuki Jabotabek dalam rentang waktu H-1 (31 Maret 2025) hingga H+4 (5 April 2025) Lebaran. Lonjakan ini menggambarkan puncak arus balik yang diprediksi sebelumnya.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari lalu lintas yang melewati empat Gerbang Tol (GT) utama. Keempat GT tersebut adalah:

  • GT Cikampek Utama 2
  • GT Kalihurip Utama
  • GT Fungsional Japek II Selatan
  • GT Cikupa
  • GT Ciawi

Peningkatan volume kendaraan yang signifikan ini mencapai 49,8% dibandingkan dengan lalu lintas normal, yang biasanya berkisar 797.033 kendaraan. Hal ini mengindikasikan bahwa mobilitas masyarakat selama periode Lebaran tahun ini sangat tinggi, dan arus balik terkonsentrasi pada periode yang relatif singkat.

Distribusi Arus Lalu Lintas

Arus lalu lintas dari arah Timur mendominasi pergerakan kendaraan yang menuju Jabotabek. Sebanyak 662.945 kendaraan tercatat berasal dari arah Timur, dengan rincian:

  • 389.028 kendaraan melalui Trans-Jawa via GT Cikampek Utama.
  • 273.917 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan.

Sementara itu, kendaraan yang datang dari arah Barat (Merak) via GT Cikupa tercatat sebanyak 283.209 unit. Dari arah Selatan, melalui GT Ciawi via Jalan Tol Jagorawi, tercatat 248.071 kendaraan.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa pada H+4 Lebaran 2025, lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari empat GT Utama mencapai 275.685 kendaraan. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 96,01% dibandingkan dengan lalu lintas normal.

"Pada periode H+4 Jasa Marga mencatat lalu lintas dari arah Trans-Jawa dan Bandung, untuk di GT Cikampek Utama sebanyak 128.828 kendaraan meningkat 376,3 persen dari lalu lintas normal, serta GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan 53.305 kendaraan, naik 61,04 persen dari lalin normal," ujar Lisye dalam keterangan resminya, Minggu (6/4/2025).

Peningkatan Lalu Lintas di Gerbang Tol Lain

GT Ciawi mencatat 43.732 kendaraan dari arah Selatan, mengalami peningkatan sebesar 20,1% dari kondisi normal. Sementara itu, GT Cikupa mencatat 49.820 kendaraan dari arah Barat, dengan peningkatan sebesar 13,0% dari kondisi normal.

Kondisi lalu lintas arus balik terpantau masih tinggi. Sebagai respons, pihak kepolisian memberlakukan sistem one way nasional dari Km 414 GT Kalikangkung Semarang sampai Km 70 Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Imbauan Bagi Pengguna Jalan

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Pengguna jalan tol juga disarankan untuk memastikan kondisi kendaraan prima dan beristirahat yang cukup agar terhindar dari kelelahan selama perjalanan. Dengan demikian, diharapkan perjalanan arus balik dapat berjalan lancar dan aman.

Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk mengoptimalkan pengelolaan lalu lintas selama periode arus balik Lebaran 2025. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan dan meminimalisir potensi kepadatan lalu lintas.