Aksi Hipnotis di Cilincing: Pegawai Minimarket Kehilangan Sepeda Motor

Jakarta Utara digegerkan dengan kasus dugaan hipnotis yang menimpa seorang pegawai minimarket di kawasan Cilincing. Peristiwa ini mengakibatkan korban kehilangan sepeda motornya. Kejadian ini terjadi pada hari Jumat, 4 April 2025, namun baru dilaporkan dan dikonfirmasi oleh pihak kepolisian pada hari Senin, 7 April 2025.

Kompol Fernando Saharta Saragi, Kapolsek Cilincing, menjelaskan bahwa korban bernama Raihan Alfariski (21), seorang teknisi di minimarket tersebut. Raihan menjadi korban penipuan yang diduga menggunakan modus hipnotis. Sepeda motor Honda Vario Techno berwarna putih dengan nomor polisi B 3602 UJB raib dibawa kabur pelaku.

Kronologi Kejadian:

  1. Perkenalan Singkat: Raihan bertemu dengan pelaku yang belum dikenalnya di depan minimarket yang berlokasi di wilayah Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
  2. Permintaan Antar: Pelaku secara tiba-tiba meminta Raihan untuk mengantarkannya ke daerah Cilincing. Kebetulan, Raihan memang berencana pergi ke Cilincing untuk keperluan pekerjaan.
  3. Tugas Perbaikan: Raihan akan memperbaiki kamar mandi di Indomaret Perum Pelindo Cilincing.
  4. Kelengahan: Setibanya di minimarket Cilincing, Raihan langsung masuk ke dalam untuk memperbaiki kamar mandi. Ia meninggalkan kunci motornya tergantung di kontak.
  5. Aksi Pencurian: Pelaku, yang sempat masuk ke minimarket untuk membeli rokok, kemudian memanfaatkan kelengahan Raihan. Ia langsung membawa kabur sepeda motor korban ke arah Jalan Akses Marunda.
  6. Saksi Mata: Saat melarikan diri, pelaku melewati pos keamanan komplek. Namun, petugas keamanan bernama Maryadi tidak menghentikannya karena mengira pelaku adalah rekan Raihan.
  7. Keterlambatan Sadar: Lima menit berselang, Raihan baru menyadari bahwa motornya telah dicuri. Ia segera menanyakan keberadaan motornya kepada petugas keamanan.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Mereka mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku. Kapolsek Cilincing mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap orang asing, serta tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal. Selain itu, ia juga menyarankan agar selalu mencabut kunci motor saat ditinggalkan, meskipun hanya sebentar.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan terhadap tindak kejahatan, terutama yang menggunakan modus operandi seperti hipnotis. Meskipun belum ada konfirmasi pasti mengenai penggunaan hipnotis dalam kasus ini, masyarakat tetap perlu berhati-hati dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.