Jakarta – Meskipun puncak arus balik Lebaran 2025 telah berlalu, Terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur masih disibukkan dengan kedatangan para pemudik. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, didampingi anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Muhammad Thamrin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke terminal pada Senin (7/4/2025) pagi untuk memastikan kelancaran proses arus balik.

Syafrin menjelaskan bahwa lonjakan penumpang masih terasa hingga hari ini. "Berdasarkan data yang kami himpun, puncak kedatangan penumpang terjadi pada tanggal 5 April. Kami masih menghitung data untuk tanggal 6 April, namun indikasi menunjukkan bahwa jumlahnya masih cukup tinggi," ujarnya kepada awak media di lokasi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang tiba di terminal-terminal utama di Jakarta. Upaya ini mencakup penyediaan fasilitas yang memadai dan memastikan ketersediaan angkutan lanjutan.

Dishub DKI Jakarta terus berkoordinasi untuk memastikan bahwa para pemudik dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan mereka dari terminal. "Kami telah menyiapkan berbagai pilihan transportasi lanjutan, seperti Transjakarta, Mikrotrans, Minitrans, serta angkutan umum lainnya yang beroperasi di terminal," kata Syafrin.

Meskipun demikian, Syafrin mengakui bahwa masih terdapat sejumlah penumpang yang harus menunggu di terminal. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta telah meningkatkan fasilitas pendukung di setiap terminal untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang.

"Kami telah memastikan bahwa ruang tunggu nyaman, toilet bersih dan berfungsi dengan baik, serta fasilitas kamar mandi untuk menggantung pakaian dan keperluan lainnya tersedia," jelas Syafrin.

Syafrin berharap seluruh proses arus balik Lebaran Idul Fitri 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. "Prioritas utama kami adalah keselamatan dan kenyamanan masyarakat," pungkasnya.

Fasilitas yang Disediakan di Terminal Kampung Rambutan:

• Ruang tunggu yang nyaman
• Toilet yang bersih dan berfungsi
• Kamar mandi untuk keperluan pribadi
• Ketersediaan angkutan lanjutan (Transjakarta, Mikrotrans, Minitrans, angkutan umum lainnya)

Dengan upaya-upaya ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat memberikan pengalaman arus balik yang positif bagi para pemudik dan memastikan kelancaran mobilitas di ibu kota.