Banjir Landa Jakarta, Aktivitas Warga Terganggu

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada hari Minggu (6/4/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga pukul 09.00 WIB, Senin (7/4/2025), sebanyak delapan Rukun Tetangga (RT) dan dua ruas jalan terendam air.

Kondisi ini tentu saja mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan kerugian material. Banjir terparah terjadi di wilayah Jakarta Barat, khususnya di Kelurahan Rawa Buaya, di mana ketinggian air mencapai 90 cm. Luapan Kali Angke menjadi penyebab utama banjir di wilayah ini.

Status Siaga Sungai-Sungai di Jakarta

Hujan deras yang terjadi sejak Minggu sore juga menyebabkan peningkatan status siaga di beberapa pos pantau sungai di Jakarta:

• Pos Sunter Hulu: Siaga 1 (Bahaya) pukul 18.00 WIB.
• Pos Pesanggrahan: Siaga 3 (Waspada) pukul 16.00 WIB.
• Pos Krukut Hulu: Siaga 3 (Waspada) pukul 18.00 WIB.
• Pos Cipinang Hulu: Siaga 3 (Waspada) pukul 18.00 WIB.
• Pos Pantau Angke Hulu: Siaga 1 (Bahaya) pukul 20.00 WIB.

Data Wilayah Terdampak Banjir

Berikut adalah data rinci wilayah yang terdampak banjir:

Jakarta Barat:

• Kelurahan Rawa Buaya: 2 RT terendam dengan ketinggian air 90 cm. Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
• Kelurahan Joglo: 1 RT terendam dengan ketinggian air 30 cm. Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
• Kelurahan Duri Kosambi: 1 RT terendam dengan ketinggian air 40 cm. Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

Jakarta Timur:

• Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT terendam dengan ketinggian air 40 cm. Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

Ruas Jalan Tergenang:

• Jl. Outer Ring Road Kembangan, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat: Ketinggian air 30 cm.
• Jl. Kembangan Selatan, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat: Ketinggian air 30 cm.

Upaya Penanggulangan Banjir

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BPBD dan dinas terkait terus berupaya melakukan penanggulangan banjir. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:

• Penyedotan air: Menggunakan pompa air untuk mengurangi genangan di wilayah terdampak.
• Evakuasi warga: Membantu warga yang terdampak banjir untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
• Penyaluran bantuan: Memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir.

BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir, terutama saat hujan deras. Masyarakat juga diminta untuk memantau informasi terkini dari sumber-sumber resmi seperti BPBD dan media massa terpercaya.