Arus Balik Lebaran 2025: Pelabuhan Bakauheni Catat Rekor Kendaraan Menuju Jawa
Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mencatat lonjakan signifikan arus balik Lebaran 2025. Pada hari Senin, 7 April 2025, dini hari, puluhan ribu kendaraan dan ratusan ribu pemudik terpantau memadati pelabuhan yang menjadi pintu gerbang utama dari Sumatera ke Jawa.
Data dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menunjukkan angka yang mencengangkan. Dalam periode 24 jam, mulai 6 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, sebanyak 162.888 pemudik tercatat telah menyeberang kembali ke Pulau Jawa. Angka ini terdiri dari:
- 15.069 pemudik pejalan kaki.
- 147.819 pemudik yang menggunakan kendaraan.
Secara rinci, jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 42.189 unit, dengan komposisi:
- 19.781 sepeda motor.
- 20.515 mobil pribadi.
- 947 bus.
- 946 truk.
Lonjakan ini menandai puncak arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi gelombang pemudik ini dengan menerapkan berbagai strategi, termasuk optimalisasi dermaga dan penerapan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB).
"Ini puncak arus balik hari kedua, sebenarnya puncak terjadi pada Sabtu hingga subuh dan kemudian ini arus balik kedua puncaknya. Kita sudah persiapan diri, untuk TBB sudah dilakukan sejak pagi," ujar Heru Widodo.
Skema TBB diterapkan di enam dermaga Pelabuhan Merak, Banten, untuk mempercepat proses bongkar muat dan mengurangi kepadatan antrean kendaraan. Langkah ini diambil mengingat prediksi puncak arus balik kedua yang terjadi pada hari tersebut.
"Karena kami sudah memprediksi hari ini adalah puncak kedua arus balik dan sejak pagi sudah diberlakukan TBB, yang ada di Merak di 6 dermaga. Mengapa demikian, karena supaya kepadatan bisa diurai dan ditarik lebih besar," pungkas Heru.
Kesiapan dan antisipasi PT ASDP Indonesia Ferry menjadi kunci kelancaran arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni. Penerapan skema TBB dan koordinasi yang baik antar instansi terkait diharapkan dapat meminimalkan potensi kemacetan dan memastikan perjalanan pemudik berjalan aman dan nyaman.