Kunjungan Mendadak: Presiden Prabowo Jalin Komunikasi Intensif dengan Bengkulu, Fokus Pembangunan Infrastruktur Strategis
Presiden Prabowo Jemput Staf Pribadi Sekaligus Terima Aspirasi Pembangunan Bengkulu
BENGKULU - Kunjungan mendadak Presiden Prabowo Subianto ke Bengkulu pada Minggu, 6 April 2025, menggunakan pesawat kepresidenan RI-1, bukan sekadar menjemput asisten pribadinya, Agung Surahman. Momen ini dimanfaatkan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, untuk menyampaikan aspirasi terkait percepatan pembangunan infrastruktur strategis di wilayahnya.
Kedatangan Presiden Prabowo di Bandara Fatmawati Soekarno sontak menarik perhatian masyarakat. Meskipun kunjungan ini bersifat pribadi, antusiasme warga tetap tinggi untuk menyaksikan momen tersebut. Gubernur Helmi Hasan yang turut menyambut kedatangan Presiden, mengungkapkan bahwa kesempatan ini digunakan untuk menitipkan tiga pesan penting melalui Agung Surahman.
Prioritas Pembangunan Infrastruktur Bengkulu
Adapun tiga prioritas utama yang disampaikan Gubernur Helmi Hasan kepada Presiden Prabowo adalah:
- Percepatan Pembangunan Jalan Tol: Gubernur Helmi Hasan menekankan pentingnya kelanjutan pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau (seksi II) sepanjang 95,8 kilometer. Saat ini, baru seksi I yang menghubungkan Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 kilometer yang sudah beroperasi. Penyelesaian tol seksi II akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu, membuka aksesibilitas wilayah, dan meningkatkan interkoneksi antar daerah.
- Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai: Kondisi Pelabuhan Pulau Baai yang memprihatinkan akibat pendangkalan menjadi perhatian serius. Pendangkalan ini menghambat suplai bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina, mengganggu distribusi kebutuhan pokok, dan menghambat transportasi ke Pulau Enggano. Presiden Prabowo sebelumnya telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk revitalisasi pelabuhan ini, dan Gubernur Helmi Hasan berharap agar realisasi proyek ini dapat dipercepat.
- Pengadaan Garbarata di Bandara Fatmawati Soekarno: Pembangunan fasilitas garbarata di Bandara Fatmawati Soekarno dianggap krusial untuk meningkatkan status bandara menjadi bandara internasional. Dengan adanya garbarata, diharapkan Bandara Fatmawati dapat melayani penerbangan internasional dan membuka konektivitas Bengkulu dengan dunia.
Kunjungan Simbol Kepercayaan dan Harapan
Gubernur Helmi Hasan juga menjelaskan bahwa kedatangan Presiden Prabowo untuk menjemput Agung Surahman yang tertinggal pesawat menuju Malaysia, menunjukkan kedekatan dan kepercayaan Presiden terhadap putra daerah Bengkulu tersebut. Ia berharap, kepercayaan ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat Bengkulu untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat.
Helmi Hasan menutup pernyataannya dengan doa agar Presiden Prabowo selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin bangsa Indonesia. Ia meyakini, kenyamanan Presiden Prabowo bersama putra Bengkulu dapat membawa kemajuan bagi daerah tersebut dan bangsa secara keseluruhan.
Kunjungan mendadak ini menjadi sinyal positif bagi pembangunan Bengkulu. Komunikasi intensif antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek-proyek strategis yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.