Antisipasi Peningkatan Arus Balik, Rekayasa Lalu Lintas One Way dan Contraflow Diberlakukan di Tol Trans Jawa

markdown Kepadatan arus balik Lebaran 2025 terus menjadi perhatian utama. Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan yang menuju Jakarta, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) atas diskresi kepolisian, kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas one way (satu arah) dan contraflow di sejumlah ruas Tol Trans Jawa pada Senin (7/4/2025).

Pemberlakuan One Way dan Contraflow

Rekayasa one way diberlakukan mulai dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan dan memperlancar arus kendaraan dari arah timur menuju Jakarta.

Selain itu, untuk memaksimalkan kelancaran arus lalu lintas, juga diterapkan contraflow satu lajur dari Km 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek. Kombinasi kedua rekayasa ini diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan yang signifikan.

Pengalihan Arus Lalu Lintas

Selama pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way, pengguna jalan yang menuju arah Timur Trans Jawa dialihkan keluar melalui GT Cikampek KM 71 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini dilakukan untuk memastikan efektivitas penerapan sistem satu arah dan menghindari potensi crossing arus kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan.

Imbauan Bagi Pengguna Jalan

PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi dalam keadaan fit. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dapat diakses melalui aplikasi Travoy, call center Jasa Marga 24 jam di nomor 14080, serta media sosial resmi Jasa Marga.

Antisipasi Puncak Arus Balik

Korlantas Polri sebelumnya telah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada hari Minggu (6/4) dan Senin (7/4). Data menunjukkan bahwa hingga Minggu malam, sekitar 1,3 juta kendaraan telah memasuki Jakarta. Diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat hingga mencapai 2,2 juta kendaraan dalam beberapa hari mendatang.

Irjen Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau dan mengevaluasi situasi lalu lintas secara intensif. Rekayasa lalu lintas akan terus disesuaikan dengan kondisi di lapangan untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025.

Daftar Gerbang Tol Terdampak Rekayasa Lalu Lintas

Berikut adalah daftar gerbang tol yang terdampak rekayasa lalu lintas one way:

  • GT Kalikangkung (Km 414)
  • GT Cikampek Utama (Km 70)

Pengguna jalan diimbau untuk memperhatikan informasi ini dan menyesuaikan rencana perjalanan mereka.

Upaya Pengamanan dan Pelayanan

Selain rekayasa lalu lintas, Korlantas Polri juga meningkatkan upaya pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur tol. Penambahan personel, posko kesehatan, dan fasilitas istirahat (rest area) dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.