Presiden Prabowo Apresiasi Surplus Telur di Tengah Krisis Pangan Global
Presiden Prabowo Apresiasi Surplus Telur di Tengah Krisis Pangan Global
Presiden Prabowo Subianto menyatakan kegembiraannya atas terkendalinya harga pangan di Indonesia, terutama surplus telur, di tengah kondisi global yang mengalami krisis pangan. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri panen raya di Majalengka.
"Di saat banyak negara menghadapi kekurangan beras dan harga pangan yang melonjak, bahkan di negara-negara maju, telur menjadi barang langka. Alhamdulillah, Indonesia justru surplus dan bahkan sudah mengekspor telur, dengan harga yang kini cenderung menurun," ujar Presiden Prabowo, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja keras berkelanjutan dari Menteri Pertanian dan pihak-pihak terkait untuk menekan harga daging, telur, dan susu, memastikan akses protein terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para petani, yang disebutnya sebagai tulang punggung bangsa. Menurutnya, sebagian elite di Jakarta kurang menyadari peran krusial petani dalam menjaga ketahanan negara.
"Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para petani. Saudara-saudara adalah tulang punggung bangsa dan negara. Sayangnya, banyak elite, terutama di Jakarta, kurang merasakan betapa pentingnya peran dan tugas para petani," tegas Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyoroti keberhasilan pengendalian harga pangan dalam enam bulan terakhir sejak menjabat. Ia mengaitkan hal ini dengan niat baik dan dukungan dari berbagai pihak, serta penerapan kebijakan yang rasional.
"Petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan, tidak ada negara. Saya telah menyampaikan ini berulang kali, bertahun-tahun. Tanpa pangan, tidak ada NKRI. Oleh karena itu, saya sangat bahagia hari ini. Sejak menerima mandat pada 20 Oktober, dan sekarang memasuki bulan keenam, dengan niat baik dari semua pihak dan kebijakan yang masuk akal, kita bisa mencapai ini," pungkasnya.
Berikut poin-poin penting yang disampaikan Presiden Prabowo:
- Apresiasi Surplus Telur: Indonesia berhasil surplus telur di tengah krisis pangan global.
- Harga Pangan Terkendali: Harga pangan di Indonesia relatif terkendali dalam 6 bulan terakhir.
- Peran Petani: Petani adalah tulang punggung bangsa dan negara.
- Kebijakan Rasional: Keberhasilan ini dicapai berkat kebijakan yang masuk akal dan dukungan semua pihak.
- Harga Protein Terjangkau: Pemerintah terus berupaya menekan harga daging, telur, dan susu agar terjangkau masyarakat.