Arus Balik di Gerbang Tol Kalikangkung Menunjukkan Tren Penurunan

Semarang, Jawa Tengah - Setelah mengalami lonjakan signifikan pada tanggal 4 dan 5 April 2025, volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Kalikangkung menuju Jakarta menunjukkan tren penurunan. Pihak berwenang memperkirakan puncak arus balik telah terjadi pada akhir pekan lalu, berdasarkan data lalu lintas yang menunjukkan penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Pada hari Sabtu, 5 April 2025, tercatat 76.309 kendaraan memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, sementara pada hari Jumat, 4 April 2025, sebanyak 75.223 kendaraan menuju arah Jakarta. Namun, sejak pemberlakuan sistem one way ke arah Tol Cikampek pada hari Minggu, 6 April 2025, jumlah kendaraan yang masuk tercatat sebanyak 65.797 unit dalam sehari.

"Jika dilihat dari data traffic counting, memang terlihat penurunan sejak dua hari lalu hingga pagi ini. Kemungkinan puncaknya sudah terlewati," ungkap Iptu Tribowo, Petugas Pos Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung, Senin (7/4/2025).

Data Lalu Lintas Menunjukkan Penurunan Signifikan

Data dari Jalan Tol Trans Jawa menunjukkan bahwa pada hari sebelumnya, arus kendaraan menuju Jakarta mencapai 5.829 unit pada pukul 10.00-11.00 WIB. Dalam enam jam berikutnya, rata-rata 4.000 kendaraan melintasi Gerbang Tol Kalikangkung. Pagi ini, angka tersebut turun menjadi rata-rata 2.000 kendaraan.

"Hingga saat ini, situasi lalu lintas relatif lebih landai. Data dari JSB Kalikangkung menunjukkan penurunan sekitar 14 persen atau sekitar 10.000 kendaraan dalam 24 jam terakhir," jelas Iptu Tribowo.

Sistem One Way Dievaluasi Secara Berkala

Sistem one way nasional dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 236 Pejagan (Brebes) dijadwalkan berlaku hingga Senin (7/4/2025). Sistem ini terus dipantau dan dievaluasi berdasarkan dinamika arus lalu lintas di lapangan dan instruksi dari Korlantas Polri.

"Arus kendaraan dari arah timur berangsur-angsur mulai menurun, sehingga mungkin akan ada perintah untuk normalisasi. Namun, kami tetap memantau perkembangan situasi," lanjut Iptu Tribowo.

Penormalan One Way Lokal di Semarang

Polda Jawa Tengah telah menormalisasi sistem one way di Kota Semarang. Jalur tol kini dibuka dua arah agar warga Jawa Tengah dapat menuju Solo menggunakan jalur tol.

"Menindaklanjuti kondisi tersebut, Polda Jateng memutuskan untuk menormalisasi skema One Way Lokal yang sebelumnya diberlakukan," ujar Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, Senin (7/4/2025).

Penormalan dilakukan di ruas GT Tingkir KM 459 hingga GT Kalikangkung KM 414, mencakup Tol Dalam Kota Semarang A, B, dan C. Langkah ini diambil untuk memberikan ruang dan akses yang lebih luas bagi pengguna jalan di jalur arteri.

Berikut poin-poin penting dari berita ini:

• Puncak arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung diperkirakan terjadi pada 4-5 April 2025.
• Terjadi penurunan volume kendaraan setelah pemberlakuan sistem one way.
• Polda Jateng menormalisasi sistem one way lokal di Semarang.
• Evaluasi sistem one way nasional terus dilakukan berdasarkan kondisi lalu lintas.