Duka di Sekaduyan Taka: Keluarga Laning Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Sambaran Petir, Uluran Tangan Mengalir

Kebakaran Akibat Petir Luluh Lantakkan Rumah Warga Nunukan, Keluarga Laning Bertahan di Rumah Kebun

Kabar duka menyelimuti Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Keluarga Bapak Laning, seorang duda dengan tiga anak, harus menghadapi kenyataan pahit setelah rumah mereka rata dengan tanah akibat sambaran petir pada Jumat, 5 April 2025. Kini, Laning dan ketiga anaknya tinggal di sebuah rumah kebun yang terletak tak jauh dari puing-puing rumah mereka yang hangus.

Peristiwa tragis ini memicu solidaritas dari warga sekitar. Masyarakat bergotong royong mengumpulkan dana untuk membantu meringankan beban keluarga Laning. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi modal awal bagi Laning untuk membangun kembali kehidupannya dan menghidupi ketiga anaknya yang masih membutuhkan perhatian.

Kronologi Kejadian dan Respon Warga

Menurut keterangan Sekretaris Desa Sekaduyan Taka, Tarto, musibah kebakaran terjadi saat hujan deras disertai petir mengguyur wilayah tersebut. Tanpa disadari, petir menyambar panel surya yang berada di lantai dua rumah Laning, yang juga difungsikan sebagai sarang burung walet dan gudang.

"Saat itu hujan deras sekali. Api berkobar cukup besar di lantai dua. Banyak anak anak kecil di dalam rumah karena masih suasana lebaran," ujar Tarto, menggambarkan situasi mencekam saat kejadian.

Api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bangunan. Warga yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak mampu berbuat banyak karena kobaran api yang terlalu besar. Akibatnya, seluruh harta benda keluarga Laning ludes terbakar.

Namun, di tengah kesedihan, semangat gotong royong dan kepedulian dari warga Desa Sekaduyan Taka patut diacungi jempol. Mereka dengan sigap mengumpulkan donasi untuk membantu keluarga Laning. Uluran tangan ini menunjukkan bahwa di saat-saat sulit, rasa kebersamaan dan solidaritas tetap menjadi kekuatan utama.

Bantuan Pemerintah dan Harapan untuk Masa Depan

Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Sosial juga telah menyalurkan bantuan berupa selimut dan sembako kepada keluarga Laning. Bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial pemerintah daerah terhadap warganya yang tertimpa musibah.

Tarto menambahkan bahwa Laning sebenarnya memiliki kondisi finansial yang cukup baik. Ia memiliki kebun kelapa sawit yang sudah menghasilkan. Meski demikian, musibah ini tetap menjadi pukulan berat bagi keluarga Laning.

"Kita berharap musibah tersebut diterima dengan lapang dada, karena semua sudah terjadi. Kami sebagai tetangga juga yakin Bapak Laning akan segera bangkit lagi," kata Tarto, memberikan semangat kepada Laning.

Masyarakat Desa Sekaduyan Taka berharap agar Laning dan keluarganya diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Mereka yakin bahwa dengan dukungan dari seluruh masyarakat, Laning akan mampu bangkit kembali dan membangun masa depan yang lebih baik bagi ketiga anaknya.