Arus Balik Lebaran: Tol Balikpapan-Samarinda Alami Lonjakan Lalu Lintas Signifikan

Pasca libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, ruas Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin) yang signifikan. Data dari Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (Regional Nusantara) menunjukkan lonjakan hingga 70% pada Minggu, 6 April 2025, menandai puncak arus balik Lebaran di wilayah Kalimantan Timur.

Lonjakan di Tol Balsam dan Ruas Lainnya

Sebanyak 19.876 kendaraan tercatat melintasi Tol Balsam pada periode tersebut. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan lalu lintas harian normal yang hanya berkisar 11.689 kendaraan. Peningkatan ini mencerminkan mobilitas masyarakat yang kembali ke aktivitas rutin setelah merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman.

Selain Tol Balsam, peningkatan volume lalu lintas juga terpantau di beberapa ruas tol lain di luar Pulau Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga, diantaranya:

• Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera): Tercatat 74.138 kendaraan melintas, meningkat 26,4% dibandingkan lalu lintas normal (58.658 kendaraan).
• Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT): Mencatat 21.937 kendaraan melintas, naik 41,4% dibandingkan kondisi normal (15.509 kendaraan).
• Tol Manado-Bitung (Mabit): Volume lalu lintas mencapai 4.815 kendaraan, meningkat 9,2% dibandingkan lalu lintas normal (4.410 kendaraan).
• Tol Bali Mandara: Terpantau 46.783 kendaraan melintas, naik 14% dibandingkan lalu lintas normal (41.033 kendaraan).

Detail Peningkatan Lalu Lintas di Beberapa Gerbang Tol

Peningkatan volume lalu lintas juga terlihat di beberapa Gerbang Tol (GT) utama, di antaranya:

• GT Amplas (Tol Belmera):
  • Arus masuk menuju Kota Medan: 22.678 kendaraan.
  • Arus keluar dari Kota Medan: 23.131 kendaraan, meningkat 29,96% dibandingkan lalu lintas normal (17.799 kendaraan).
• GT Kualanamu (Tol MKTT):
  • Arus masuk menuju Bandara Internasional Kualanamu: 7.342 kendaraan.
  • Arus keluar dari Bandara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan: 6.477 kendaraan, meningkat 34,57% dibandingkan lalu lintas normal (4.813 kendaraan).

Lonjakan volume lalu lintas ini menunjukkan bahwa jalan tol masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan antar kota, terutama saat momen-momen puncak seperti libur Lebaran. Pihak pengelola jalan tol, Jasa Marga, telah mengantisipasi peningkatan ini dengan menyiapkan berbagai langkah, termasuk penambahan gardu tol, peningkatan patroli, dan penyediaan informasi lalu lintas secara real-time, untuk memastikan kelancaran perjalanan para pengguna jalan.