Lonjakan Konsumsi Pertamax di Jateng-DIY Saat Lebaran: Bukti Kepercayaan Publik Terhadap Kualitas BBM
Permintaan Pertamax di Jawa Tengah dan DIY Meroket 77% Selama Libur Lebaran
Arus mudik dan balik Lebaran 2025 mencatatkan peningkatan signifikan dalam konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat kenaikan sebesar 77% dibandingkan dengan hari biasa. Data ini diungkapkan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga JBT, Taufiq Kurniawan, dalam konferensi pers di Rest Area KM 456 Pabelan, Kabupaten Semarang.
"Lonjakan permintaan Pertamax series ini mengindikasikan bahwa konsumen memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kualitas produk Pertamina dan tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif yang sempat beredar menjelang bulan Ramadhan," ujar Taufiq.
Normalnya, konsumsi Pertamax di wilayah tersebut mencapai sekitar 2.800 kiloliter per hari. Kenaikan ini menunjukkan bahwa Pertamax menjadi pilihan utama bagi para pemudik dan masyarakat yang beraktivitas selama libur Lebaran.
Strategi Pertamina Tingkatkan Pelayanan dan Distribusi
Kenaikan konsumsi ini tidak lepas dari strategi Pertamina dalam meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Beberapa inisiatif yang dilakukan antara lain:
- SPBU Modular: Penempatan SPBU modular di rest area yang tidak memiliki SPBU permanen. Sebanyak 25 unit SPBU modular ditempatkan di 16 rest area.
- Layanan Motoris: Penyediaan layanan motoris yang siap mengantarkan BBM kepada konsumen yang kehabisan bahan bakar di jalan. Terdapat 19 titik motoris yang siaga dan 60 titik mobile storage.
"Dengan sistem jemput bola ini, kami berupaya untuk mengurangi kemacetan di rest area yang memiliki SPBU dan memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mengisi bahan bakar dan melanjutkan perjalanan," jelas Taufiq.
Distribusi BBM Lancar Selama Arus Mudik dan Balik
Pertamina memastikan kelancaran distribusi BBM selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Taufiq menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam penyaluran BBM ke SPBU-SPBU, baik yang berada di jalan tol maupun jalan arteri. Pasokan BBM dipastikan sesuai dengan kebutuhan.
Testimoni Pemudik: Layanan Motoris Sangat Membantu
Agung, seorang pemudik asal Kediri, Jawa Timur, yang hendak menuju Jakarta, merasakan manfaat langsung dari layanan motoris Pertamina. Ia kehabisan bahan bakar di wilayah Pabelan, Kabupaten Semarang, karena menghindari antrean panjang di SPBU.
"Saya melihat antrean panjang di SPBU dan memutuskan untuk terus jalan, tetapi ternyata malah kehabisan bahan bakar. Akhirnya saya menghubungi 135 Pertamina," kata Agung.
"Saya membeli Pertamax seharga Rp 100.000, harga per liter sama dengan di SPBU umum, tidak ada biaya tambahan. Saya sangat senang dengan adanya layanan motoris ini, sangat membantu saat keadaan darurat sehingga pengemudi tidak kebingungan," tambahnya.
Keberhasilan Pertamina dalam memenuhi kebutuhan BBM selama libur Lebaran menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga kelancaran mobilitas selama periode penting ini.