Arus Balik Melandai, Polda Jateng Akhiri One Way Lokal Tingkir-Kalikangkung

Arus Balik di Jawa Tengah Menurun, One Way Lokal Dihentikan

SEMARANG - Arus balik Lebaran 2025 di sejumlah ruas jalan utama di Jawa Tengah mulai menunjukkan penurunan volume kendaraan. Pantauan terkini pada Senin (7/4/2025) menunjukkan penurunan signifikan sejak dini hari.

Berdasarkan data traffic counting yang dihimpun oleh pengelola Jalan Tol Trans Jawa, penurunan volume kendaraan yang menuju arah Jakarta terpantau dari arah timur (Ngawi) dan selatan (Yogyakarta-Solo). Penurunan ini tercatat mulai pukul 01.00 WIB hingga 08.00 WIB.

Merespons kondisi tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengambil langkah untuk menormalisasi skema one way lokal yang sebelumnya diberlakukan sebagai upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.

Normalisasi Lalu Lintas dan Dampaknya

Normalisasi one way lokal ini diberlakukan pada ruas jalan dari Gerbang Tol (GT) Tingkir KM 459 hingga GT Kalikangkung KM 414, termasuk Tol Dalam Kota Semarang A, B, dan C. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk memberikan akses yang lebih luas bagi pengguna jalan yang melintas di jalur arteri, sehingga distribusi kendaraan dapat lebih merata.

Meski demikian, sistem one way nasional dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 236 Pejagan (Brebes) masih tetap diberlakukan. Korlantas Polri akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap sistem ini, menyesuaikan dengan dinamika arus lalu lintas di lapangan dan arahan yang diberikan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa secara umum situasi arus balik di jalur tol terpantau aman, lancar, dan terkendali. "Hingga pagi ini, arus lalu lintas di jalur tol masih dalam kondisi aman dan terkendali. Meskipun ada penurunan volume kendaraan, kita tetap waspada dan terus melakukan pemantauan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa jalur arteri seperti di wilayah Pejagan terpantau ramai, namun masih dalam kondisi lancar. Selama periode arus mudik dan balik Lebaran, Polda Jateng telah menerapkan 33 kali rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran pergerakan kendaraan.

Imbauan Kepada Pengguna Jalan

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 72 persen kendaraan telah kembali ke Jakarta melalui jalur Tol Trans Jawa.

Brigjen Pol Sonny Irawan mengimbau kepada seluruh pemudik untuk tetap mematuhi arahan petugas di lapangan, menjaga kondisi fisik dan kendaraan, serta memanfaatkan rest area secara bijak. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan selama perjalanan kembali ke tempat tinggal masing-masing.

"Kepada seluruh pemudik agar tetap mematuhi arahan petugas di lapangan, menjaga kondisi fisik dan kendaraan, serta memanfaatkan rest area secara bijak demi keselamatan selama perjalanan kembali ke tempat tinggal masing-masing," pungkasnya.

Langkah normalisasi one way lokal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan selama periode arus balik Lebaran 2025.