Arus Lalu Lintas Tol Tamanmartani Melandai, Otoritas Pertimbangkan Penutupan Lebih Awal
Arus Lalu Lintas Tol Tamanmartani Melandai, Otoritas Pertimbangkan Penutupan Lebih Awal
YOGYAKARTA - Jalan tol fungsional Tamanmartani, yang dibuka sementara untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, menunjukkan penurunan signifikan dalam volume kendaraan yang melintas pada H+7 Idul Fitri. Kondisi ini mendorong pihak berwenang untuk mempertimbangkan penutupan jalan tol lebih awal dari yang direncanakan.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Sleman, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mulyanto, penurunan arus lalu lintas di Tol Tamanmartani sudah terlihat sejak pagi hari. Perbandingan dengan hari-hari sebelumnya selama periode Lebaran menunjukkan perbedaan yang cukup mencolok. "Jika tren ini berlanjut, kemungkinan besar besok (hari ini) tol akan kami tutup," ujarnya pada Senin, 7 April 2025.
Namun, AKP Mulyanto menekankan bahwa keputusan akhir akan bergantung pada perkembangan situasi lalu lintas pada sore dan malam hari. Jika terjadi lonjakan volume kendaraan, rencana penutupan dapat ditinjau kembali. "Jika ada peningkatan dan eskalasinya bertambah, kami akan membahas kembali kemungkinan untuk tetap membuka tol," jelasnya.
Penutupan Tol Tamanmartani, lanjut AKP Mulyanto, tidak dapat diputuskan secara sepihak oleh kepolisian. Keputusan tersebut harus diambil melalui koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub). "Kami tidak memutuskan sendiri. Ada stakeholder lain yang akan kami ajak berdiskusi terkait penutupan atau pembukaan tol ini," tegasnya.
AKP Mulyanto mengungkapkan bahwa puncak kepadatan lalu lintas di Tol Tamanmartani terjadi pada hari Sabtu, 5 April 2025. Meski demikian, jumlah kendaraan yang melintas tidak mencapai seribu unit. Mengingat kondisi lalu lintas yang cenderung landai, pihak kepolisian belum menerapkan rekayasa lalu lintas khusus menuju Tol Tamanmartani. "Rekayasa lalu lintas hanya akan diterapkan jika terjadi kepadatan. Jika tidak, kondisi lalu lintas akan berjalan normal," pungkasnya.
Berikut poin-poin penting dari situasi terkini:
- Penurunan Arus: Volume kendaraan di Tol Tamanmartani menurun signifikan pada H+7 Lebaran.
- Pertimbangan Penutupan: Otoritas mempertimbangkan penutupan tol lebih awal jika tren penurunan berlanjut.
- Koordinasi Lintas Sektor: Keputusan penutupan akan diambil melalui koordinasi dengan Dishub dan pihak terkait lainnya.
- Puncak Kepadatan: Puncak kepadatan lalu lintas terjadi pada Sabtu, 5 April 2025.
- Rekayasa Lalu Lintas: Rekayasa lalu lintas belum diperlukan karena kondisi lalu lintas yang landai.
Secara keseluruhan, situasi lalu lintas di Tol Tamanmartani menunjukkan tren penurunan yang signifikan pasca puncak arus balik Lebaran. Otoritas terus memantau perkembangan situasi dan akan mengambil keputusan yang tepat demi kelancaran dan keamanan lalu lintas bagi masyarakat.