Jakarta Hidupkan Malam: Taman-Taman Ibu Kota Bersiap Buka 24 Jam, Realisasi Janji Pramono-Rano
Jakarta Hidupkan Malam: Taman-Taman Ibu Kota Bersiap Buka 24 Jam
Jakarta bersiap menyambut era baru kehidupan malam dengan rencana perpanjangan jam operasional taman-taman di seluruh wilayahnya. Inisiatif ini, yang merupakan realisasi janji kampanye Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, bertujuan untuk mengubah wajah kota menjadi lebih hidup, inklusif, dan aman, bahkan setelah matahari terbenam.
Realisasi Janji Kampanye: Taman untuk Semua, Setiap Saat
Rencana ambisius ini pertama kali diungkapkan dalam debat Pilkada Jakarta 2024. Saat itu, Pramono Anung menjanjikan perubahan signifikan terkait pemanfaatan ruang publik. "Taman-taman di Jakarta, yang jumlahnya mencapai 1.527, selama ini hanya buka hingga pukul 6 sore. Kami akan membukanya 24 jam," tegasnya kala itu. Janji ini kini bukan lagi sekadar wacana, melainkan bergerak menuju implementasi nyata.
Tahap Awal: Sepuluh Taman Jadi Percontohan
Sebagai langkah awal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menunjuk sepuluh taman sebagai proyek percontohan. Enam di antaranya akan beroperasi penuh selama 24 jam, memberikan akses tanpa batas bagi warga untuk menikmati ruang hijau kota. Empat taman lainnya akan memperpanjang jam operasional hingga pukul 22.00 WIB.
Berikut daftar taman yang termasuk dalam tahap awal:
- Operasional 24 Jam:
- Taman Lapangan Banteng
- Taman Ayodya
- Tebet Eco Park
- Taman Langsat
- Taman Menteng
- Taman Literasi
- Operasional Hingga Pukul 22.00 WIB:
- (Daftar belum diumumkan secara resmi, menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Pemprov Jakarta)
Pilihan lokasi ini didasarkan pada berbagai faktor, termasuk tingkat keamanan, kepadatan penduduk di sekitar taman, dan potensi aktivitas masyarakat. Rano Karno menjelaskan, "Eco Park lingkungannya agak padat. Sementara Taman Menteng kan sepi. Itu bisa 24 jam."
Momentum Peluncuran: HUT Jakarta ke-498
Pemprov Jakarta menargetkan peluncuran resmi kebijakan ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta pada 22 Juni 2025. Persiapan intensif tengah dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Pemasangan CCTV, peningkatan penerangan, dan penataan zona bagi pedagang kaki lima (PKL) menjadi fokus utama.
Lebih dari Sekadar Rekreasi: Ruang Ekspresi dan Geliat Ekonomi
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan menyediakan ruang rekreasi yang lebih luas bagi warga Jakarta. Lebih dari itu, Pemprov Jakarta berharap perpanjangan jam operasional taman dapat menjadi wadah ekspresi bagi seniman dan anak muda, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Ternyata taman di Jakarta ini cuma buka sampai jam 6 sore. Malamnya gelap gulita. Nah, kenapa enggak kita manfaatkan?" ujar Rano Karno, menekankan potensi besar yang selama ini belum dimaksimalkan.
Dengan langkah ini, Jakarta berupaya membuktikan bahwa janji politik dapat diwujudkan menjadi kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat. Perpanjangan jam operasional taman bukan sekadar perubahan jadwal, melainkan sebuah transformasi menuju kota yang lebih hidup, inklusif, dan berdaya di setiap sudutnya, bahkan di malam hari.
Infrastruktur Pendukung yang Disiapkan
- Pemasangan CCTV di titik-titik strategis.
- Peningkatan intensitas penerangan di seluruh area taman.
- Penataan zona khusus untuk pedagang kaki lima (PKL).
- Peningkatan keamanan dengan penambahan personil petugas keamanan.
- Penyediaan fasilitas toilet umum yang bersih dan terawat.
- Pengadaan fasilitas pendukung aktivitas seperti WiFi gratis.
Dengan persiapan matang dan komitmen yang kuat, Pemprov Jakarta optimis bahwa inisiatif ini akan berhasil menciptakan ruang publik yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi seluruh warga kota.