Tragedi Banjarnegara: Ayah Tega Lukai Putri Remajanya dengan Pisau Dapur
Banjarnegara Gempar: Seorang Ayah Diduga Aniaya Anak Kandung dengan Pisau
Banjarnegara, Jawa Tengah dikejutkan dengan insiden kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan seorang ayah dan anak perempuannya. AY (37), seorang pria warga Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, kini berurusan dengan pihak kepolisian setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap putri kandungnya, ODL (14), seorang siswi kelas 3 SMP.
Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu (5/4/2025) sore di kediaman mereka. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Sugeng Tugino, peristiwa bermula dari kemarahan pelaku terhadap korban. Dalam kondisi emosi yang belum diketahui penyebabnya, AY secara tiba-tiba mengambil pisau dapur dan menyerang ODL.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, pelaku marah kepada korban dan kemudian melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam," ungkap AKP Sugeng kepada awak media pada Senin (7/4/2025).
Akibat serangan tersebut, ODL mengalami luka sayatan yang cukup serius di beberapa bagian tubuhnya, terutama di bagian leher dan tangan kiri. Beruntung, pisau yang digunakan pelaku tidak terlalu tajam, sehingga luka yang diderita korban tidak sampai merenggut nyawanya. Namun demikian, luka-luka tersebut tetap membutuhkan penanganan medis yang intensif.
Korban Mendapat Perawatan Intensif di RSUD
Setelah kejadian, keluarga korban dengan sigap melaporkan peristiwa tersebut kepada perangkat desa setempat, yang kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian. ODL segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan medis. Berdasarkan informasi terbaru, kondisi korban berangsur membaik dan masih dalam pemantauan tim medis.
"Saat ini korban masih menjalani perawatan di RSUD. Kami bersyukur kondisinya sudah mulai stabil dan membaik," jelas AKP Sugeng.
Pelaku Berhasil Ditangkap, Motif Masih Misteri
Tim Resmob dan Inafis Polres Banjarnegara bergerak cepat setelah menerima laporan. Pelaku berhasil diamankan tidak lama setelah kejadian di sekitar lokasi kejadian. Proses penangkapan sempat diwarnai perlawanan dari pelaku, namun petugas berhasil melumpuhkannya.
"Pelaku berhasil kami amankan beserta barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan untuk melakukan penganiayaan," kata AKP Sugeng.
Saat ini, AY masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Banjarnegara untuk mengungkap motif di balik tindakan keji tersebut. Polisi masih mendalami keterangan pelaku dan saksi-saksi untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya penganiayaan ini.
"Kami masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku. Namun, dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa pelaku tidak dalam pengaruh alkohol maupun obat-obatan terlarang saat kejadian," imbuh AKP Sugeng.
Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Jika terbukti bersalah, pelaku akan dijerat dengan pasal tentang kekerasan terhadap anak dengan ancaman hukuman yang berat. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Banjarnegara dan diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.