Warga Penjaringan, Jakarta Utara, dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang wanita tanpa identitas di tumpukan sampah Kali Cengkareng pada Minggu (6/4/2025) malam. Penemuan ini segera dilaporkan kepada pihak berwajib dan memicu penyelidikan intensif oleh Polsek Penjaringan.

Kronologi penemuan bermula ketika seorang saksi mata, yang sedang bertugas membersihkan area Kali Cengkareng, menemukan sesosok tubuh yang mencurigakan tertumpuk di antara sampah. Setelah didekati, saksi menyadari bahwa itu adalah jenazah seorang wanita. Ciri-ciri korban saat ditemukan adalah mengenakan kaus berwarna cokelat dan celana pendek dengan motif gambar Doraemon, karakter kartun populer. Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses identifikasi lebih lanjut dan pemeriksaan visum et repertum guna mengetahui penyebab kematian.

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengonfirmasi penemuan jenazah ini. Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi-saksi. Saat ini, fokus utama penyelidikan adalah mengidentifikasi identitas korban dan mengungkap penyebab kematiannya. Polisi juga tengah menyelidiki kemungkinan adanya tindak pidana dalam kasus ini.

Penemuan jenazah ini menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar Kali Cengkareng. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap identitas korban dan menangkap pelaku jika terbukti ada unsur pidana dalam kematian wanita tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting dari penemuan jenazah di Kali Cengkareng:

• Lokasi Penemuan: Kali Cengkareng, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara
• Waktu Penemuan: Minggu, 6 April 2025, pukul 19.51 WIB
• Ciri-ciri Korban:
  • Jenis Kelamin: Wanita
  • Pakaian: Kaus cokelat dan celana pendek motif Doraemon
• Tindakan Selanjutnya:
  • Evakuasi jenazah ke RSCM untuk visum et repertum dan identifikasi
  • Penyelidikan oleh Polsek Penjaringan

Kasus ini masih dalam pengembangan dan pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait identitas korban atau kejadian yang mencurigakan di sekitar lokasi penemuan untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.