Vietnam Catat Rekor Kunjungan Wisatawan Asing di Kuartal Pertama 2025: Lampaui 6 Juta Orang
markdown
Vietnam Catat Rekor Kunjungan Wisatawan Asing di Kuartal Pertama 2025: Lampaui 6 Juta Orang
Industri pariwisata Vietnam menunjukkan pemulihan yang kuat dan pertumbuhan yang mengesankan pasca-pandemi, dengan mencatatkan rekor kedatangan wisatawan internasional pada kuartal pertama tahun 2025. Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Umum Vietnam, negara ini menyambut 6,018 juta wisatawan asing dalam periode Januari hingga Maret, menandai peningkatan signifikan sebesar 29,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini merupakan capaian tertinggi sepanjang sejarah pariwisata Vietnam dalam periode kuartalan, menegaskan daya tarik negara ini sebagai destinasi wisata yang semakin populer di kancah global.
Lonjakan signifikan kedatangan turis asing di bulan Maret, dengan lebih dari 2 juta pengunjung, mengindikasikan momentum positif yang terus berlanjut. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor strategis, termasuk:
- Kebijakan Visa yang Lebih Fleksibel: Pemerintah Vietnam telah menerapkan kebijakan visa yang lebih ramah dan mudah diakses, menarik minat wisatawan dari berbagai negara.
- Kampanye Promosi Pariwisata Intensif: Upaya promosi pariwisata yang gencar, baik di tingkat nasional maupun internasional, telah meningkatkan kesadaran dan minat terhadap Vietnam sebagai tujuan wisata yang menarik.
- Pengakuan Internasional: Peningkatan pengakuan Vietnam dalam penghargaan pariwisata internasional telah meningkatkan citra negara ini sebagai destinasi berkualitas tinggi.
Pasar Asia tetap menjadi kontributor utama, menyumbang lebih dari 78% dari total kedatangan wisatawan internasional. Negara-negara seperti Korea Selatan, China, Taiwan, dan Jepang menunjukkan pertumbuhan yang kuat, didorong oleh pembukaan kembali penerbangan langsung dan pelonggaran kebijakan visa. Selain itu, Vietnam juga mencatat peningkatan signifikan dalam kunjungan wisatawan dari Eropa, Amerika, Australia, dan Pasifik. Kebangkitan wisatawan dari Rusia sangat mencolok, terutama ke wilayah pesisir selatan-tengah dan Pulau Phu Quoc, yang menawarkan iklim hangat dan fasilitas pariwisata yang berkembang pesat. Peningkatan kedatangan wisatawan juga terlihat dari Kamboja, Filipina, dan China.
Moda transportasi udara menjadi pilihan utama bagi sebagian besar wisatawan, dengan 86,4% kedatangan melalui bandara. Sementara itu, kedatangan melalui jalur darat dan laut juga mencatat angka yang signifikan, meskipun jalur laut mengalami sedikit penurunan.
Kinerja positif sektor pariwisata juga tercermin dalam pendapatan, yang mencapai VND21,5 triliun pada kuartal pertama 2025, meningkat 18,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa daerah seperti Hanoi, Da Nang, dan Quang Ninh mencatat pertumbuhan pendapatan pariwisata tertinggi. Sektor akomodasi dan layanan makanan juga mengalami perkembangan pesat, dengan pendapatan mencapai VND 200,1 triliun, meningkat 14%.
Dengan momentum yang kuat dari kuartal pertama, Vietnam optimis untuk mencapai target 22 hingga 23 juta wisatawan internasional pada akhir tahun 2025, memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata utama di Asia Tenggara dan dunia. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen pemerintah dan pelaku industri pariwisata Vietnam dalam mengembangkan sektor ini secara berkelanjutan dan inklusif.
Berikut adalah tabel pertumbuhan wisatawan asing:
Negara Asal | Pertumbuhan |
---|---|
Rusia | 210% |
Kamboja | 205% |
Filipina | 195% |
China | 178% |