Perjuangan Chika Jessica Dampingi Sang Bunda Lawan Sakit: Antara Harapan dan Ketakutan Kehilangan

Chika Jessica Setia Dampingi Ibunda dalam Perjuangan Melawan Sakit

Artis Chika Jessica tengah menghadapi masa-masa sulit mendampingi ibundanya yang berjuang melawan penyakit ginjal dan stroke. Meski sempat dirundung kekhawatiran mendalam, Chika mengungkapkan bahwa kondisi sang ibu menunjukkan perkembangan positif. Kabar ini tentu menjadi secercah harapan di tengah badai yang menerpa.

"Kondisinya memang belum sepenuhnya pulih, kosakata yang diucapkannya juga masih terbatas, tapi Alhamdulillah ada kemajuan. Saat Ramadan kemarin kondisinya naik turun, kadang lemas dan kurang bersemangat," ujar Chika saat ditemui di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV.

Chika juga menceritakan perkembangan kemampuan komunikasi ibunya. Meski terkadang masih terjadi kesalahpahaman, Chika kini semakin memahami bahasa ibunya.

"Sekarang saya sudah bisa mengerti apa yang Mama inginkan, walau responnya tidak bisa langsung," jelasnya.

Momen Lebaran Penuh Haru dan Doa

Momen Lebaran tahun ini menjadi sangat berarti bagi Chika. Ia memanjatkan doa tulus untuk kesembuhan dan umur panjang sang ibu. Namun, di balik harapan itu, terselip rasa takut kehilangan yang menghantuinya.

"Saat sungkem, saya berbisik, 'Maafin Chika ya, Ma. Mama sayang, Mama panjang umur. Kalau Mama mau pergi, Mama bawa Chika sama Yohan,'" ungkap Chika dengan suara bergetar.

Lebaran kali ini terasa berbeda bagi Chika. Kehadiran ibunda di sisinya tetap disyukuri, meski belum seperti Lebaran-lebaran sebelumnya.

"Tahun ini Mama ada, itu sudah Alhamdulillah. Walaupun memang terasa ada yang kurang, tapi saya tetap bersyukur," tuturnya.

Meski banyak perubahan yang terjadi, Chika berusaha menciptakan momen Lebaran yang berkesan. Salah satunya dengan merias wajah sang ibu.

"Saya make up-in Mama biar terlihat rapi. Awalnya Mama belum bisa sendiri. Lipstick malah mau dipakaikan ke pipi. Saya arahkan pelan-pelan, lalu saya foto Mama saat berdandan di depan kaca," cerita Chika.

Ketakutan Kehilangan dan Kenangan Berharga

Saat mengabadikan momen Lebaran bersama ibunya, Chika tak bisa menutupi ketakutannya akan kemungkinan kehilangan.

"Saya suka takut. Saat merekam video, saya bilang ke Mama, 'Ini nanti jadi kenangan ya, Ma.' Saya gak mau, saya ingin Mama terus sama saya. Pikiran seperti itu sering muncul," imbuhnya.

Chika menjelaskan bahwa stroke yang dialami ibunya menyebabkan kelumpuhan pada sisi kanan tubuh.

"Stroke itu menyerang otak kiri, ada penyumbatan. Akibatnya, terjadi kelumpuhan di bagian kanan tubuh. Dokter bilang ini karena ada persilangan saraf. Jadi, kalau otak kiri yang kena, dampaknya ke bagian kanan," pungkasnya.

Kisah Chika Jessica mendampingi sang bunda memberikan inspirasi tentang kekuatan cinta dan ketabahan dalam menghadapi cobaan. Di balik kesedihan dan ketakutan, tersimpan harapan dan doa yang tak pernah putus.