Situs Judi Online Tumpang Tindih Website Imitasi Polresta Solo: Penyelidikan Intensif Dilakukan

Website Palsu Polresta Solo Disusupi Judi Online, Polisi Buru Pelaku

Sebuah insiden keamanan siber yang mencoreng nama institusi kepolisian terjadi di Solo. Sebuah website yang mengatasnamakan Polresta Solo, dengan alamat domain polrestasurakarta.com, diduga telah diretas dan disalahgunakan untuk promosi situs judi online. Temuan ini mencuat pada Minggu, 6 April 2025, ketika pengguna internet melaporkan adanya konten perjudian yang tidak pantas pada laman tersebut.

Tampilan situs web gadungan itu menampilkan logo dan atribut yang menyerupai website resmi Polresta Solo, namun dengan tambahan promosi judi togel yang vulgar. Istilah "IBUTOGEL" dan "SITUS BANDAR TOTO TOGEL ONLINE TERBESAR" terpampang jelas, mengindikasikan upaya terstruktur untuk menarik pengunjung ke platform perjudian ilegal.

Menanggapi kejadian ini, Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, dengan tegas menyatakan bahwa website polrestasurakarta.com bukanlah website resmi milik Polresta Solo maupun institusi Polri. AKP Prastiyo menjelaskan bahwa website resmi Polresta Surakarta adalah https://polresta.surakarta.go.id/, yang menggunakan domain pemerintahan ".go.id" yang terjamin keamanannya.

"Website Polresta Surakarta sudah menggunakan akun pemerintahan, yaitu go.id," tegasnya. Website resmi tersebut, lanjutnya, dapat diakses oleh masyarakat untuk memperoleh informasi yang valid dan terpercaya dari kepolisian.

Investigasi awal menunjukkan bahwa server yang menghosting website palsu tersebut berada di luar negeri. Hal ini menyulitkan proses identifikasi pelaku dan menutup celah hukum untuk penindakan. Meskipun demikian, Polresta Solo tidak tinggal diam. Tim siber tengah bekerja keras untuk melacak jejak digital pelaku dan mencari kemungkinan adanya editor atau pihak yang terlibat dari dalam negeri.

"Server berada di luar negeri. Langkah penyelidikan berkaitan adakah editor yang berada di Indonesia. Kita masih mencari memastikan siapakah editor yang ada di Indonesia atau benar-benar murni (luar negeri)," ungkap AKP Prastiyo.

Untuk menanggulangi dampak lebih lanjut dan mencegah penyebaran konten ilegal, Polresta Solo berkoordinasi erat dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Langkah-langkah penutupan situs akan ditempuh melalui jalur resmi, berdasarkan hasil penyelidikan yang komprehensif. Polisi akan bersurat secara resmi kepada Kominfo untuk meminta pemblokiran situs polrestasurakarta.com jika terbukti melanggar hukum.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman siber yang semakin canggih. Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi keaslian sebuah website sebelum mempercayai informasi yang disajikan. Pastikan alamat website menggunakan domain resmi pemerintahan atau institusi yang bersangkutan. Selain itu, laporkan segera jika menemukan website yang mencurigakan atau mengandung konten ilegal.

Pencegahan Serangan Siber:

  • Selalu verifikasi alamat website yang dikunjungi.
  • Perhatikan logo dan atribut website, apakah sesuai dengan identitas resmi institusi.
  • Waspadai promosi yang mencurigakan atau tidak relevan.
  • Laporkan website yang mencurigakan ke pihak berwenang.
  • Gunakan perangkat lunak anti-virus dan anti-malware yang terpercaya.
  • Rutin memperbarui sistem operasi dan aplikasi.
  • Edukasi diri sendiri tentang keamanan siber.

Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, kita dapat bersama-sama memerangi kejahatan siber dan menjaga keamanan informasi di dunia maya.