Demi Keamanan Wisatawan Situ Gunung, Petugas P2BK Rela Berkorban di Hari Lebaran
SUKABUMI, JABAR – Momentum Hari Raya Idul Fitri menjadi saat berkumpul bersama keluarga bagi banyak orang. Namun, bagi Didin Saripudin, seorang petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Lebaran tahun ini memiliki makna yang berbeda. Ia memilih untuk tetap menjalankan tugas demi memastikan keselamatan para wisatawan yang memadati kawasan wisata Situ Gunung.
Sejak awal libur panjang Lebaran, Didin telah siaga di kawasan wisata yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Bersama timnya, ia bertugas dari pagi hingga malam, memantau dan memastikan keamanan para pengunjung. Tanggung jawabnya tidak hanya sebatas pemantauan, tetapi juga meliputi penanganan langsung terhadap wisatawan yang mengalami masalah di lapangan.
"Seringkali ada pengunjung yang kelelahan atau mengalami masalah kesehatan lainnya. Kami siap membantu mengevakuasi mereka," ujar Didin, yang ditemui di sekitar Curug Sawer, Lembah Purba. Evakuasi seringkali membutuhkan perjuangan ekstra, mengingat medan yang terjal dan berbukit.
Didin tidak sendirian dalam menjalankan tugas mulia ini. Ia bekerja sama dengan rekan-rekan P2BK dari kecamatan lain, seperti Cisaat, Sukalarang, Kebonpedes, dan Nyalindung. Selain itu, relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) juga turut ambil bagian dalam memberikan pertolongan dan pengamanan di area wisata.
Tim gabungan ini memiliki beberapa tugas utama, yaitu:
- Memantau Kondisi Keamanan: Melakukan patroli secara berkala di seluruh area wisata untuk mengidentifikasi potensi bahaya.
- Memberikan Pertolongan Pertama: Menangani wisatawan yang mengalami cedera atau masalah kesehatan lainnya.
- Memastikan Tidak Ada Wisatawan Tertinggal: Melakukan penyisiran di area wisata sebelum ditutup untuk memastikan tidak ada pengunjung yang terpisah dari rombongan atau tertinggal.
- Memberikan Informasi dan Edukasi: Menyediakan informasi penting terkait keselamatan dan imbauan kepada para wisatawan.
Meski harus mengorbankan waktu berkumpul bersama keluarga di hari Lebaran, Didin mengaku tidak menyesal. Baginya, tugas ini adalah wujud pengabdian kepada masyarakat dan panggilan kemanusiaan.
"Ini adalah bentuk pengabdian kami. Apalagi ini menyangkut keselamatan dan kemanusiaan," tuturnya.
Dedikasi Didin dan rekan-rekannya patut diapresiasi. Di saat banyak orang menikmati libur Lebaran, mereka justru rela berkorban demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Situ Gunung. Semangat pengabdian seperti inilah yang patut menjadi contoh bagi kita semua.