Prabowo Subianto Ingatkan Dampak Perang Nuklir bagi Indonesia: Ancaman Global Nyata

Prabowo Subianto Ingatkan Dampak Perang Nuklir bagi Indonesia: Ancaman Global Nyata

Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan peringatan serius mengenai potensi dampak perang nuklir terhadap Indonesia. Meskipun Indonesia berstatus sebagai negara non-blok, Prabowo menekankan bahwa posisi netralitas ini tidak akan melindungi Indonesia dari konsekuensi mengerikan jika senjata nuklir digunakan dalam konflik global.

Dalam pernyataan yang disiarkan melalui kanal YouTube Harian Kompas pada Senin (7/4/2025), Prabowo menjelaskan bahwa perang nuklir akan membawa dampak yang merata bagi seluruh dunia, tanpa memandang status blok politik suatu negara. "Kita sudah non-blok, kita sudah benar. Tapi kalau terjadi perang nuklir, kita non-blok saja kita akan kena," ujarnya, menggambarkan situasi yang sangat mengkhawatirkan.

Situasi Global yang Semakin Tegang

Prabowo menyoroti eskalasi ketegangan global sebagai faktor utama yang meningkatkan risiko terjadinya perang nuklir. Beliau menyebutkan rivalitas antar negara dan upaya hegemoni sebagai pemicu utama ketidakpastian di panggung internasional. Prabowo secara spesifik menyinggung potensi konflik antara Amerika Serikat dan Iran, dengan Rusia yang siap memberikan dukungan kepada Iran jika diserang.

"Ini tidak main-main, benar-benar, saya pelajari tiap malam saya lihat. Wah, this is very dangerous time, very dangerous time," ungkap Prabowo, menggambarkan betapa seriusnya ancaman yang dihadapi dunia saat ini.

Ajakan untuk Persatuan dan Kerukunan

Melihat ancaman global yang semakin nyata, Prabowo menyerukan persatuan dan kerukunan di antara seluruh elemen bangsa. Ia mengajak semua pihak untuk mengatasi persoalan bersama dengan hati-hati dan bijaksana.

"Kita harus hati-hati dan untuk itulah saya selalu mengajak mari kita rukun, mari kita mengatasi persoalan bersama. Begitu," tegasnya.

Dampak Perang Nuklir Menurut Prabowo

Prabowo mengilustrasikan dampak perang nuklir dengan gambaran yang suram. Negara-negara pemilik senjata nuklir mungkin akan mengalami kehancuran lebih cepat, sementara negara lain, termasuk Indonesia, akan menghadapi kematian yang lebih lambat dan menyakitkan akibat radiasi dan efek jangka panjang lainnya. Hal ini menggambarkan betapa mengerikannya konsekuensi dari penggunaan senjata nuklir dan pentingnya upaya pencegahan konflik.

Berikut adalah poin-poin utama yang disampaikan Prabowo Subianto:

  • Indonesia akan terdampak perang nuklir meski berstatus non-blok.
  • Situasi global saat ini sangat berbahaya akibat persaingan antarnegara.
  • Potensi konflik AS-Iran yang melibatkan Rusia dapat memicu perang dunia ketiga.
  • Perang dunia ketiga berpotensi berlanjut menjadi perang nuklir.
  • Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu dan rukun menghadapi tantangan global.

Pernyataan Prabowo Subianto ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas, serta berkontribusi aktif dalam menciptakan dunia yang lebih aman dan harmonis.