Kekalahan Beruntun AC Milan: Conceicao Bantah Rumor Pengunduran Diri, Fokus pada Pertandingan Mendatang
Kekalahan Beruntun AC Milan: Conceicao Bantah Rumor Pengunduran Diri, Fokus pada Pertandingan Mendatang
AC Milan kembali menelan pil pahit setelah takluk 1-2 dari Lazio di San Siro pada pekan ke-27 Liga Italia 2024-2025, Minggu (2/3/2025). Kekalahan ini menjadi yang ketiga secara beruntun bagi Rossoneri di Serie A, semakin menipiskan peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Gol Mattia Zacagni di menit ke-28 dan gol penalti Pedro di masa injury time babak kedua menjadi mimpi buruk bagi tim asuhan Sergio Conceicao. Meskipun Samuel Chukwueze berhasil memperkecil kedudukan di menit ke-84, AC Milan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-67 setelah Starhinja Pavlovic menerima kartu merah langsung.
Situasi genting ini kembali menyeret nama Conceicao ke pusaran spekulasi. Setelah sebelumnya gagal membawa Milan lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai kalah dari Feyenoord, kekalahan kontra Lazio semakin memperkuat desas-desus mengenai masa depannya di klub. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Conceicao menanggapi pertanyaan terkait kemungkinan pengunduran dirinya dengan lugas. Ia menekankan rasa kecewanya terhadap hasil yang didapat, bukan pada posisinya sebagai pelatih.
"Hal yang paling membuat saya terenyuh adalah para pemain. Melihat wajah mereka, kekecewaan yang mereka rasakan, rasa frustrasi besar," ungkap Conceicao, seperti dikutip dari MilanNews.it. Ia menyatakan solidaritasnya dengan para pemain dan berkomitmen untuk bekerja lebih keras demi membenahi performa tim. "Jika saya perlu bekerja lebih keras 2 atau 3 jam, saya akan melakukannya. Kami sedang mengalami fase negatif dalam hal hasil dan situasi," tambahnya.
Rumor yang menyebutkan adanya perselisihan antara Conceicao dengan beberapa pemain juga dibantahnya. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan para pemain tetap baik dan mereka saling mendukung. "Apakah para pemain akan melakukan hal yang sama untuk saya? Tentu saja, itu jelas. Jika tidak merasakannya, saya tidak akan mengatakan hal itu," tegas mantan pelatih FC Porto tersebut.
Menjawab pertanyaan mengenai masa depannya di AC Milan musim depan, Conceicao memilih untuk fokus pada pertandingan terdekat. "Saat ini saya hanya memikirkan (laga berikutnya melawan) Lecce. Saya hidup dari hari ke hari. Yang paling penting adalah Milan, bukan apakah Conceicao akan bertahan atau tidak," jelasnya. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung atas rentetan hasil buruk yang diraih tim. "Saya meminta maaf kepada penggemar karena saya terbiasa menang. Momen ini menyakitkan bagi saya. Saya sama sekali tidak merasa baik saat ini." Pernyataan Conceicao ini menunjukkan tekadnya untuk bangkit dari keterpurukan dan fokus membalikkan keadaan, meskipun tekanan semakin meningkat.
Kekalahan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan AC Milan. Apakah perubahan strategi atau perombakan skuad dibutuhkan untuk menyelamatkan musim ini? Jawabannya akan terlihat dalam beberapa pekan ke depan, seiring dengan perjalanan Rossoneri menghadapi tantangan berikutnya di Serie A.
Catatan: Informasi tanggal pertandingan disesuaikan dengan konteks berita. Detail tertentu mungkin disederhanakan untuk menjaga konsistensi alur cerita dan menghindari pengulangan yang berlebihan.