Tim SAR Selamatkan Pria Magelang yang Hilang Dua Hari di Lereng Merapi
Pencarian Intensif Membuahkan Hasil: Riyan Bumantoro Ditemukan Selamat di Lereng Merapi
Magelang, Jawa Tengah - Kabar gembira datang dari lereng Gunung Merapi. Setelah melalui pencarian intensif selama dua hari, tim SAR gabungan berhasil menemukan Riyan Bumantoro (34), seorang pria asal Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, dalam kondisi selamat. Riyan dilaporkan hilang sejak Jumat, 4 April 2025, dan ditemukan pada Senin, 7 April 2025, di kawasan hutan Stabelan, Kabupaten Boyolali, yang berada di lereng Gunung Merapi.
Basuki, Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur, mengungkapkan bahwa Riyan ditemukan sekitar 10 kilometer dari rumahnya, berada di sebuah tebing. "Survivor ditemukan dalam kondisi selamat, meskipun lemas," ujarnya. Kondisi lemas tersebut disebabkan karena Riyan tidak makan sejak meninggalkan rumah dan hanya mengandalkan air sungai serta tumbuhan yang ditemukannya di sepanjang jalan.
Kronologi Pencarian
Keberadaan Riyan menjadi misteri setelah ia meninggalkan rumah pada Jumat pagi tanpa memberitahu keluarganya. Sempat ada saksi mata yang melihatnya di sekitar sungai, namun setelah itu jejaknya menghilang. Keluarga yang khawatir kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Dukun pada Sabtu, 5 April 2025.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur segera menerjunkan tim untuk melakukan pencarian. Pencarian dimulai pada Minggu pagi, 6 April 2025, dengan menyisir area di sekitar Sungai Babadan dan Sungai Tlingsing. Namun, luasnya area pencarian dan kondisi medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR.
- Kendala Pencarian:
- Luasnya area hutan
- Medan yang terjal dan sulit diakses
- Minimnya informasi awal mengenai arah perginya korban
Faktor Penentu Keberhasilan
Meski dihadapkan dengan berbagai kendala, tim SAR tidak menyerah. Dengan koordinasi yang baik antar anggota tim dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk warga setempat, akhirnya Riyan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kami sangat bersyukur Riyan dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Ini adalah hasil kerja keras tim SAR gabungan dan juga berkat doa serta dukungan dari masyarakat," kata Basuki.
Keluarga Riyan tentu sangat lega dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian ini. Penemuan Riyan menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan koordinasi yang baik dalam menghadapi situasi darurat, terutama di daerah dengan kondisi geografis yang menantang.
Informasi dari pihak keluarga menyebutkan bahwa Riyan memiliki riwayat gangguan mental. Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam proses pencarian dan penanganan setelah Riyan ditemukan. Saat ini, Riyan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.