Kisah Akikah Anak Kembar Mpok Alpa Berujung Kekecewaan: Hampir Gagal Karena Janji Palsu Endorsement

Komedian Nina Carolina, yang lebih dikenal sebagai Mpok Alpa, baru-baru ini menggelar acara akikah yang meriah untuk kedua buah hatinya, si kembar Raffi dan Raffa Ahmad. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, tersimpan sebuah cerita kurang menyenangkan terkait dengan janji kerjasama (endorsement) yang tidak ditepati.

Mpok Alpa mengungkapkan kekecewaannya karena merasa 'dikerjai' oleh pihak yang awalnya menawarkan diri untuk menjadi sponsor dekorasi acara akikah. Janji manis di awal berubah menjadi kepanikan di saat-saat terakhir, ketika pihak sponsor tiba-tiba menyatakan ketidaksanggupan mereka, tepat satu malam sebelum hari pelaksanaan. Situasi genting ini hampir membuat acara yang telah direncanakan matang menjadi berantakan.

"Besok acara, baru ngasih tau nggak sanggup. Bukan ketipu, kena prank," ungkap Mpok Alpa dalam sebuah wawancara di Studio Rumpi No Secret Trans TV, Senin (7/4/2025), menggambarkan betapa paniknya ia saat itu. Untungnya, di tengah kepanikan, datanglah pertolongan dari sahabatnya, Nathalie Sarah. Nathalie menawarkan bantuan dan bahkan turun tangan langsung ke lokasi acara untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Kekecewaan Mpok Alpa bukan tanpa alasan. Ia menjelaskan bahwa awalnya pihak sponsor dekorasi tersebut menawarkan kerjasama endorsement. Namun, pembatalan sepihak yang dilakukan mendadak sangat disayangkan. "Awalnya endorse, ya maksudnya kalau nggak sanggup ya h-4 (empat hari sebelumnya), ini bilangnya malemnya (malam sebelum acara). Gimana ceritanya mau nyari vendor?" keluhnya.

Mpok Alpa sangat berterima kasih atas bantuan Nathalie Sarah. Ia menjelaskan bahwa Nathalie juga memberikan dukungan berupa endorsement untuk dekorasi, sehingga ia hanya perlu membayar biaya tenda saja. "Endorse, pokoknya kita tenda doang yang bayar," ujarnya.

Terlepas dari kejadian kurang menyenangkan tersebut, Mpok Alpa tetap bersyukur atas rezeki yang diberikan Tuhan melalui kedua anaknya. Ia percaya bahwa kehadiran Raffi dan Raffa membawa berkah tersendiri bagi keluarganya. Mpok Alpa juga menceritakan bahwa sejak kehamilan hingga kelahiran si kembar, banyak tawaran endorsement yang datang.

"Alhamdulillah semuanya dari catering, dari lima kita tolak dua apa tiga ya. Jadi dari hamil, udah pada nawarin," ungkapnya. Bahkan, vendor yang sebelumnya bermasalah pun sempat menanyakan kemungkinan kerjasama di acara ulang tahun anak-anaknya kelak. Namun, Mpok Alpa tidak memberikan jawaban pasti.

Di akhir wawancara, Mpok Alpa menutup dengan senyum, mengungkapkan rasa syukurnya atas rezeki yang terus mengalir sejak kelahiran si kembar. "Belum lahir aja udah banyak rezekinya, begitu si bayi udah lahir, udah kita kerjain endorsenya dah tuh," pungkasnya.

Pelajaran yang Bisa Dipetik

Kisah Mpok Alpa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, terutama bagi mereka yang bergelut di dunia bisnis dan entertainment. Kejujuran dan profesionalitas adalah kunci utama dalam menjalin kerjasama. Janji yang ditepati akan membangun kepercayaan, sementara ingkar janji akan merusak reputasi.

Bagi para pelaku UMKM dan pemilik bisnis kecil, kisah ini juga memberikan inspirasi untuk selalu berhati-hati dalam memilih mitra kerjasama. Lakukan riset dan verifikasi terlebih dahulu sebelum menjalin kerjasama dengan pihak manapun. Jangan mudah tergiur dengan tawaran manis, tetapi perhatikan rekam jejak dan reputasi calon mitra.

Selain itu, kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjalin hubungan baik dengan sesama. Pertolongan Nathalie Sarah menjadi bukti bahwa persahabatan yang tulus dapat menjadi penyelamat di saat-saat sulit. Selalu berbuat baik kepada orang lain, karena kita tidak pernah tahu kapan bantuan akan datang.

Terakhir, kisah Mpok Alpa ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan Tuhan. Kehadiran anak-anak adalah anugerah terindah, dan rezeki akan selalu datang kepada mereka yang berusaha dan berdoa. Jangan pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan, karena selalu ada jalan keluar bagi mereka yang mau berusaha.

Berikut beberapa poin penting yang bisa diambil dari kejadian ini:

• Pentingnya menjaga profesionalisme dalam kerjasama.
• Hati-hati dalam memilih mitra endorsement.
• Nilai persahabatan dan saling membantu.
• Bersyukur atas rezeki dan anugerah yang diberikan.