Arus Balik Lebaran: Ribuan Warga Kepulauan Sumenep Tunda Kembali ke Kota
Arus Balik Lebaran: Ribuan Warga Kepulauan Sumenep Tunda Kembali ke Kota
SUMENEP, JAWA TIMUR - Meskipun puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah telah tiba, ribuan warga perantauan asal kepulauan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masih betah berada di kampung halaman. Data terbaru dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget menunjukkan, hingga Senin (7/4/2025), hampir separuh dari total pemudik belum kembali ke tempat kerja atau studi mereka.
Kepala Kantor Syahbandar Kalianget, Azwar Anas, mengungkapkan bahwa dari total 10.979 pemudik yang tiba di Sumenep selama periode mudik, baru 6.021 orang yang tercatat kembali melalui Pelabuhan Kalianget. Artinya, masih ada 4.958 orang atau sekitar 45% yang masih berada di pulau-pulau seperti Sepudi, Ra’as, Kangean, Sapeken, Masalembu, dan Karamian.
"Kami mencatat adanya peningkatan arus balik sejak H+3 Lebaran, namun jumlahnya masih belum signifikan jika dibandingkan dengan total pemudik yang datang," jelas Anas. Data pergerakan penumpang di Pelabuhan Kalianget menunjukkan:
- H+3 Lebaran: 1.033 penumpang
- H+4 Lebaran: 1.130 penumpang
- H+5 Lebaran: 1.147 penumpang
- H+6 Lebaran (prediksi): 1.311 penumpang
Anas menduga, ada beberapa faktor yang menyebabkan sebagian pemudik belum kembali. Pertama, kemungkinan mereka memilih jalur alternatif seperti Pelabuhan Jangkar atau Pelabuhan Surabaya untuk kembali ke perantauan. Kedua, ada indikasi bahwa sebagian pemudik memilih untuk kembali secara bertahap, di luar jadwal puncak arus balik yang diprediksi oleh KSOP.
"Mungkin mereka memanfaatkan waktu libur yang lebih panjang atau menghindari kepadatan penumpang pada puncak arus balik," ujarnya.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah dan pihak terkait. Dinas Perhubungan Sumenep mengimbau agar para pemudik yang belum kembali segera melakukan perjalanan agar tidak terjadi penumpukan penumpang menjelang berakhirnya masa libur Lebaran. Mereka juga mengingatkan para operator kapal untuk tetap memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan penumpang selama pelayaran.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Kesiapan Infrastruktur
Dengan ribuan pemudik yang belum kembali, antisipasi terhadap potensi lonjakan penumpang menjadi krusial. KSOP Kalianget berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk operator kapal dan petugas keamanan, untuk memastikan kelancaran arus balik. Penambahan jadwal pelayaran dan pengawasan terhadap protokol kesehatan menjadi fokus utama.
Selain itu, kesiapan infrastruktur pelabuhan juga menjadi perhatian. Fasilitas seperti ruang tunggu, toilet, dan area parkir dipastikan dalam kondisi optimal. Petugas medis juga disiagakan untuk memberikan pertolongan pertama jika dibutuhkan.
Pemerintah daerah juga mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Hal ini termasuk memeriksa kondisi kesehatan, membawa bekal yang cukup, dan mematuhi semua aturan yang berlaku selama di pelabuhan dan di atas kapal.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan arus balik Lebaran di Kepulauan Sumenep dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.