Istri Tom Lembong Bantah Tudingan Korupsi, Yakin Suami Tak Bersalah

Sidang perdana kasus dugaan korupsi impor gula yang menjerat Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong telah digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Kamis (6/3/2025). Kehadiran Ciska Wiharja, istri Tom Lembong, menarik perhatian publik. Ciska tampak mendampingi tim kuasa hukum suaminya sejak awal persidangan, menunjukkan dukungan penuh terhadap sang suami yang tengah menghadapi dakwaan Jaksa Agung.

Menanggapi dakwaan yang dibacakan, Ciska dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya. Ia menekankan bahwa tudingan korupsi yang dialamatkan kepada Tom Lembong tidak berdasar. "Dari awal, kami yakin bahwa apa yang dituduhkan kepada suami saya tidak benar," ujar Ciska kepada awak media seusai persidangan. Ia menambahkan bahwa keluarga secara konsisten mengunjungi Tom Lembong di Rumah Tahanan Salemba dan memberikan dukungan moral yang tak tergoyahkan. "Kunjungan rutin ini bertujuan untuk memberikan semangat dan memastikan kondisi beliau tetap baik selama proses hukum berlangsung," jelasnya.

Lebih lanjut, Ciska menjelaskan bahwa keluarga sepenuhnya percaya pada prinsip keadilan hukum dan yakin bahwa kebenaran akan terungkap di pengadilan. Mereka optimistis Tom Lembong akan dapat membuktikan ketidakbersalahannya. "Kami percaya pada proses hukum yang sedang berjalan dan yakin bahwa keadilan akan ditegakkan," tegas Ciska. Ia berharap agar publik dapat bersikap objektif dan tidak terburu-buru dalam menilai kasus ini sebelum putusan pengadilan dibacakan.

Dakwaan Jaksa Agung sendiri berfokus pada kebijakan Tom Lembong saat menjabat, yang diduga memberikan izin impor gula kepada sejumlah perusahaan swasta, sehingga negara dirugikan sebesar Rp 578 miliar. Namun, berbeda dengan kasus korupsi lainnya, Tom Lembong tidak dituduh menikmati keuntungan pribadi dari dugaan tindak pidana tersebut. Fakta ini turut menjadi sorotan pihak keluarga, yang menilai dakwaan tersebut kurang berdasar dan mengada-ada.

Tim kuasa hukum Tom Lembong telah menyatakan siap menghadapi proses persidangan dan akan mempersiapkan pembelaan yang kuat untuk membantah semua tuduhan yang dilayangkan. Mereka akan menggunakan berbagai bukti dan saksi untuk membuktikan ketidakbersalahan kliennya. Proses persidangan selanjutnya akan terus dipantau oleh keluarga dan publik yang menunggu kejelasan dari kasus ini.

Perlu digarisbawahi bahwa berita ini hanya melaporkan pernyataan pihak keluarga dan belum merupakan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.