Legenda Rujak Lim Bo Berakhir: Gerai di Singapura Tutup Setelah Puluhan Tahun Beroperasi
Akhir Sebuah Era: Lim Bo Rujak Pamit dari Singapura
Kabar duka bagi para pecinta kuliner, khususnya penggemar rujak di Singapura. Gerai Lim Bo Rujak, yang terkenal dengan resep turun temurun selama lebih dari empat dekade, resmi mengumumkan penutupannya pada tanggal 31 Maret lalu. Pengumuman mendadak ini disampaikan melalui akun Facebook resmi mereka, hanya berselang dua hari sebelum hari terakhir beroperasi, meninggalkan kesedihan mendalam bagi para pelanggan setia.
Lim Bo Rujak, yang berlokasi di One Punggol Hawker Centre, telah menjadi bagian dari lansekap kuliner Singapura sejak tahun 2021. Namun, akar dari cita rasa khas mereka telah tertanam jauh lebih lama, sejak tahun 1980-an di Kuala Lumpur, Malaysia. Di sanalah, Lim Bo, seorang pedagang kaki lima yang ulet, mulai meracik rujaknya dengan resep rahasia yang kemudian menjadi legenda.
Perjalanan Rasa dari Kuala Lumpur ke Singapura
Kisah Lim Bo Rujak berawal dari pertemuan tak terduga antara Lim Bo dan Tn. Leong, seorang warga Singapura yang terpikat dengan kelezatan rujak Penang racikan Lim Bo. Terinspirasi oleh cita rasa unik tersebut, Tn. Leong bertekad untuk mempelajari resep otentik langsung dari sang maestro. Ia rela bolak-balik Kuala Lumpur sebanyak tiga kali, demi menguasai teknik dan takaran yang tepat, sebelum akhirnya memberanikan diri membuka gerai rujaknya sendiri di Singapura.
Resep Lim Bo Rujak mengandalkan bahan-bahan segar berkualitas tinggi, termasuk terasi udang yang didatangkan langsung dari Penang, yang memberikan aroma dan rasa umami yang khas. Saus cabai yang pedas, berpadu harmonis dengan potongan buah-buahan segar seperti nanas, mangga, dan jambu biji. Tambahan lobak dan mentimun memberikan tekstur renyah, sementara taburan kacang tanah sangrai menambah cita rasa gurih yang memikat.
Keistimewaan lain dari Lim Bo Rujak adalah penggunaan kulit ikan goreng kering dan youtiao (cakwe) yang renyah sebagai pelengkap. Kombinasi tekstur dan rasa yang unik ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan.
Kenangan Manis dan Harapan yang Tertinggal
Sebelum penutupannya, Lim Bo Rujak telah berhasil mencuri hati banyak warga Singapura. Meskipun beberapa pelanggan mengkritik karena tidak menggunakan sambal, ginger flower (jahe obor), atau tauge seperti rujak otentik Malaysia, Tn. Leong tetap setia pada resep asli dari Lim Bo, yang menurutnya adalah kunci dari kelezatan rujak tersebut.
Alasan pasti di balik penutupan gerai rujak legendaris ini masih menjadi misteri. Namun, banyak yang berharap agar resep dan tradisi yang telah dibangun selama puluhan tahun ini, dapat dilanjutkan oleh generasi penerus. Kenangan akan cita rasa unik Lim Bo Rujak, akan terus hidup dalam ingatan para pelanggan setia, sebagai bagian dari warisan kuliner Singapura.
Bahan-bahan Utama Lim Bo Rujak:
- Terasi udang Penang
- Saus cabai
- Nanas
- Mangga
- Jambu biji
- Lobak
- Mentimun
- Kacang tanah sangrai
- Kulit ikan goreng kering
- Youtiao (cakwe)