Arus Balik Lebaran 2025: Terminal Bungurasih Dipadati Lebih dari 21 Ribu Penumpang

Terminal Purabaya, yang lebih dikenal sebagai Terminal Bungurasih, menjadi saksi bisu puncak arus balik Lebaran 2025. Pada hari terakhir masa cuti bersama, terminal ini mencatat pergerakan lebih dari 21 ribu penumpang. Gelombang kedatangan dan keberangkatan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) menunjukkan aktivitas yang sangat tinggi, menandakan berakhirnya masa libur panjang dan kembalinya masyarakat ke rutinitas.

Pantauan di lapangan menunjukkan kepadatan penumpang yang signifikan. Bus-bus saling bergantian menurunkan dan menaikkan penumpang, diwarnai dengan tumpukan barang bawaan khas pemudik. Suasana ramai dan sibuk terasa di setiap sudut terminal, menggambarkan dinamika pergerakan masyarakat setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Riska, seorang penumpang yang baru tiba dari Nganjuk, mengungkapkan bahwa dirinya selalu memilih bus sebagai moda transportasi mudik. Ia menilai bus sebagai pilihan yang ekonomis dan efisien, terutama dengan semakin baiknya infrastruktur jalan tol Trans Jawa yang memperpendek waktu tempuh perjalanan.

"Alhamdulillah, baru saja tiba dari kampung halaman sejak hari Kamis. Setiap tahun saya selalu menggunakan bus untuk mudik karena selain terjangkau, sekarang juga lebih cepat berkat tol Trans Jawa," ujarnya.

Kisah lain datang dari Yacob, seorang penumpang asal Jember yang memutuskan untuk mencari pekerjaan di Surabaya. Ia mengaku terinspirasi oleh temannya yang telah sukses bekerja di Surabaya selama lima tahun. Yacob berharap dapat mengubah nasibnya di kota metropolitan ini daripada menganggur di kampung halaman.

"Saya ikut teman yang sudah lama bekerja di Surabaya. Dia menawarkan pekerjaan saat mudik kemarin, daripada menganggur di Jember, saya memutuskan untuk ikut," jelas Yacob.

Menurut data dari Humas Terminal Purabaya, hingga pukul 14.00 WIB pada hari Senin, 7 April 2025, tercatat total 21.150 penumpang yang tiba dan berangkat dari Terminal Bungurasih. Data rinci menunjukkan:

• Kedatangan AKAP: 185 bus dengan 940 penumpang
• Kedatangan AKDP: 361 bus dengan 5.994 penumpang
• Keberangkatan AKAP: 222 bus dengan 3.960 penumpang
• Keberangkatan AKDP: 409 bus dengan 10.256 penumpang

Angka-angka ini menegaskan bahwa Terminal Bungurasih merupakan simpul transportasi penting yang menghubungkan Surabaya dengan berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya. Peningkatan volume penumpang selama periode Lebaran menunjukkan betapa krusialnya peran terminal ini dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat.

Kepadatan di Terminal Bungurasih mencerminkan pergerakan besar masyarakat pasca-Lebaran. Arus balik ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola terminal untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan penumpang. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti kepolisian dan dinas perhubungan, menjadi kunci untuk mengatasi potensi masalah yang mungkin timbul akibat lonjakan penumpang.