Peningkatan Arus Balik di Pelabuhan Parepare

Pasca perayaan Idul Fitri 2025, Pelabuhan Nusantara di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengalami lonjakan signifikan dalam arus balik pemudik yang hendak kembali ke Kalimantan. Pada hari keenam setelah Lebaran (H+6), tercatat sebanyak 3.600 penumpang diberangkatkan menuju berbagai kota di Kalimantan, sementara 1.800 penumpang tiba di Parepare.

Kondisi Pelabuhan dan Penanganan Penumpang

Pantauan di lokasi menunjukkan kepadatan penumpang yang cukup tinggi di ruang tunggu terminal. Penumpang terlihat antusias dan sebagian besar menyempatkan diri untuk berfoto bersama keluarga sebelum memasuki area keberangkatan. Pihak pelabuhan telah menyediakan jalur khusus bagi penumpang lanjut usia (lansia) dan keluarga yang membawa anak kecil untuk menghindari kerumunan dan memastikan kenyamanan mereka.

Penjelasan dari Pihak Pelni Cabang Parepare

Kepala Pelni Cabang Parepare, Hari Santoso, menjelaskan bahwa KM Binaiya telah tiba dari Bontang dengan membawa sekitar 1.400 penumpang dan menurunkan 1.200 penumpang. Lebih lanjut, Hari Santoso memaparkan bahwa terdapat tiga kapal yang melayani rute Parepare-Kalimantan pada hari tersebut, yaitu KM Binaiya, KM Lambelu, dan KM Egon. KM Lambelu dijadwalkan berangkat sore hari menuju Balikpapan, Pantoloan, Nunukan, dan Tarakan dengan membawa 1.700 penumpang. Sementara KM Egon akan bertolak menuju Bontang pada malam hari dengan membawa 500 penumpang dan menurunkan 600 penumpang.

Data Akumulasi Penumpang Arus Mudik dan Balik

Humas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare, Eko, memberikan data akumulasi penumpang selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Hingga H+6, total penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Parepare mencapai 50.257 orang. Rinciannya, jumlah penumpang yang naik hingga tanggal 7 April adalah 16.692 orang, sementara jumlah penumpang yang turun sejak arus mudik adalah 33.565 orang.

Rincian Kapal yang Berangkat

Berikut rincian keberangkatan kapal dari Pelabuhan Nusantara Parepare menuju Kalimantan:

• KM Binaiya: Tiba dari Bontang, menurunkan 1.200 penumpang dan menaikkan 1.400 penumpang.
• KM Lambelu: Berangkat sore hari menuju Balikpapan, Pantoloan, Nunukan, dan Tarakan dengan membawa 1.700 penumpang.
• KM Egon: Berangkat malam hari menuju Bontang dengan membawa 500 penumpang dan menurunkan 600 penumpang.

Lonjakan penumpang ini menunjukkan mobilitas masyarakat yang tinggi pasca-Lebaran dan peran penting Pelabuhan Parepare sebagai salah satu titik transportasi utama di Sulawesi Selatan.