Evaluasi Operasi Ketupat 2025: Fokus pada Arus Balik

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, khususnya terkait penanganan arus balik Lebaran. Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, mengungkapkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian khusus pada aspek keamanan dan kenyamanan masyarakat yang kembali dari kampung halaman.

Secara umum, Irjen Agus menilai bahwa arus mudik dan balik tahun ini berjalan dengan relatif baik. Akan tetapi, Kapolri menekankan perlunya peningkatan personel di lapangan, terutama saat arus balik, untuk memastikan perjalanan masyarakat aman dan nyaman. "Justru pada saat arus balik ini menjadi concern bapak Kapolri, sehingga ada penambahan personel, ada penebalan personel termasuk melibatkan personel-personel dari Jasa Raharja yang tergelar di jalan," jelas Irjen Agus kepada awak media saat memantau arus balik di Gerbang Tol (GT) Cikatama pada Senin (7/4/2025).

Sinergi Lintas Sektor untuk Pelayanan Optimal

Dalam kegiatan pemantauan tersebut, Irjen Agus didampingi oleh Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. R. Slamet Santoso, dan Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan sinergi yang kuat antar lembaga dalam mendukung kelancaran arus balik.

Penambahan personel tidak hanya berasal dari kepolisian, tetapi juga melibatkan unsur Jasa Marga dan Kementerian Perhubungan. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam memberikan informasi, bantuan darurat, dan pengaturan lalu lintas. Sinergi ini penting untuk mengatasi potensi kepadatan dan mempercepat penanganan insiden di jalan.

Antisipasi Kelelahan Pengguna Jalan

Irjen Agus menjelaskan bahwa penebalan personel pada arus balik didasari oleh kondisi fisik dan mental masyarakat yang cenderung lebih lelah. Setelah menghabiskan waktu libur Lebaran bersama keluarga, banyak pemudik yang langsung kembali ke kota perantauan dengan kondisi kurang prima. "Sehingga arus balik ini kondisinya sudah capek, sudah lama berliburan sehingga betul-betul harus kita jamin keamanannya khususnya dalam perjalanan," tegasnya.

Berikut adalah beberapa langkah antisipasi yang dilakukan:

• Peningkatan Patroli: Patroli polisi ditingkatkan untuk memantau kondisi lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pengguna jalan yang membutuhkan.
• Posko Kesehatan: Posko-posko kesehatan didirikan di sepanjang jalur utama untuk memberikan pelayanan medis bagi pemudik yang merasa tidak sehat.
• Rest Area: Pengelola rest area diimbau untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan agar pemudik dapat beristirahat dengan nyaman.
• Sosialisasi Keselamatan: Kampanye keselamatan lalu lintas terus digencarkan untuk mengingatkan pemudik tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan beristirahat jika lelah.

Korlantas Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan beristirahat yang cukup jika merasa lelah. Dengan kerja sama dari semua pihak, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.