Rumah di Gunungkidul Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran Hebat Landa Rumah di Rongkop, Gunungkidul

Sebuah rumah di Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hangus terbakar pada Minggu (6/4/2025) malam. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya bekerja.

Menurut keterangan Kapolsek Rongkop, AKP Wasdiyanto, saksi mata yang merupakan tetangga korban, Margini (51), mendengar suara ledakan seperti petasan sebelum kobaran api terlihat. "Saksi dari dalam rumahnya mendengar suara seperti petasan. Saat melihat keluar, api sudah menyala-nyala di rumah Parwanto," ujar AKP Wasdiyanto kepada wartawan.

Upaya Pemadaman dan Kerugian Materiil

Melihat kobaran api yang semakin membesar, Margini segera berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember berisi air. Namun, karena sebagian besar bangunan rumah terbuat dari kayu, api dengan cepat merambat dan semakin sulit dipadamkan.

Warga kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul. Unit Damkar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 00.19 WIB dan segera melakukan upaya pemadaman. Setelah beberapa saat, api berhasil dijinakkan.

Akibat kebakaran ini, sekitar 90 persen bangunan rumah beserta seluruh isinya ludes terbakar. Barang-barang berharga seperti satu unit sepeda motor, kulkas, televisi, almari, surat nikah, ijazah, dan KTP pemilik ikut hangus dilalap api. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

Investigasi dan Imbauan Keamanan

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu utama.

Kapolsek Rongkop, AKP Wasdiyanto, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan memastikan keamanan rumah sebelum ditinggalkan. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain:

  • Memastikan kompor atau tungku api sudah dalam keadaan mati.
  • Memeriksa instalasi listrik secara berkala.
  • Tidak menumpuk colokan listrik secara berlebihan.
  • Mencabut peralatan elektronik dari stop kontak saat tidak digunakan.

Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di kemudian hari.