Arus Balik Lebaran: 72 Ribu Kendaraan Tertahan di Sumatera, ASDP Optimis Terurai dalam Dua Hari
Penanganan Arus Balik Lebaran: ASDP Optimis Atasi Kepadatan
Puncak arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, telah berlalu, namun dampaknya masih terasa. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni mencatat sekitar 72 ribu kendaraan pemudik masih berada di Pulau Sumatera dan belum kembali ke Pulau Jawa.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menyampaikan bahwa pihaknya optimis kepadatan kendaraan akan terurai dalam kurun waktu dua hari ke depan. "Kami memperkirakan 72 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jawa akan terdistribusi hari ini dan besok," ujarnya.
Heru menjelaskan bahwa puncak arus balik terjadi pada dua hari sebelumnya, dengan peningkatan signifikan pada malam hari. "Tercatat, pada puncak arus balik, jumlah kendaraan mencapai 42.201 unit, melonjak tajam dari malam sebelumnya yang sekitar 35.000 unit," jelasnya. Meskipun demikian, ia menambahkan bahwa situasi pada hari ini menunjukkan tren yang mulai melandai.
Evaluasi dan Strategi ASDP dalam Menangani Arus Mudik dan Balik
ASDP mengklaim bahwa penerapan berbagai skema yang telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan efektif. Salah satu strategi yang disoroti adalah penerapan sistem single ticketing.
"Alhamdulillah, dari periode mudik hingga arus balik, implementasi single ticketing berjalan dengan baik. Ini merupakan hasil koordinasi solid dari seluruh stakeholder, termasuk Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan KSOP yang mengatur jadwal kapal. Semua pihak bekerja sama secara efektif sehingga arus mudik dan balik berjalan lancar," tutur Heru.
Apresiasi dan Harapan ASDP untuk Pelayanan yang Lebih Baik
Heru Widodo juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mempercayakan layanan penyeberangan kepada PT ASDP Indonesia Ferry. Ia membuka pintu bagi saran dan masukan dari masyarakat untuk perbaikan layanan di masa mendatang.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang terus menggunakan layanan ASDP. Kami terbuka terhadap saran sehingga kami dapat terus berbenah dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Evaluasi dari pelayanan tahun ini akan menjadi acuan untuk perencanaan dan pengembangan di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.
ASDP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan penyeberangan dan beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan masyarakat agar perjalanan mudik dan balik semakin aman, nyaman, dan lancar.
Inisiatif dan strategi ASDP dalam penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2025:
- Sistem Single Ticketing: Mempermudah proses pembelian tiket dan mengurangi antrean di pelabuhan.
- Koordinasi dengan Stakeholder: Sinergi dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan KSOP untuk kelancaran operasional.
- Evaluasi Berkelanjutan: Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya.
- Peningkatan Kapasitas: Penambahan armada kapal dan optimalisasi jadwal pelayaran.
- Pelayanan Prima: Memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi pengguna jasa.