Antisipasi Lonjakan Pengangguran Pasca-Lebaran, Pemkot Bandung Imbau Pendatang Miliki Bekal Keterampilan

Pemkot Bandung Siapkan Strategi Hadapi Arus Urbanisasi Pasca-Lebaran

Bandung, Jawa Barat - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mempersiapkan strategi komprehensif dalam menghadapi potensi lonjakan arus urbanisasi pasca-perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Walikota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa kota Bandung sebagai kota terbuka tidak dapat menghalangi kedatangan warga dari berbagai daerah. Namun, ia menekankan pentingnya bagi para pendatang untuk memiliki bekal keterampilan dan perencanaan matang sebelum memutuskan untuk mengadu nasib di Kota Kembang ini.

"Bandung adalah rumah bagi semua, tapi kami mengimbau agar kedatangan ini membawa kontribusi positif, bukan justru menambah permasalahan sosial," ujar Walikota Farhan dalam sebuah kesempatan di Ujungberung, Bandung, Senin (7/4/2025).

Lebih lanjut, Walikota Farhan menyampaikan kekhawatirannya terkait potensi peningkatan angka pengangguran jika para pendatang tidak memiliki persiapan yang memadai. Ia mengimbau agar para pendatang menghindari sektor informal yang tidak terstruktur, seperti menjadi Pedagang Kaki Lima (PKL), pengamen, atau pemulung. Pemkot Bandung, kata dia, akan memperketat pengawasan dan penertiban terhadap aktivitas PKL, terutama yang melanggar ketertiban umum dan memanfaatkan fasilitas publik secara ilegal.

Penertiban PKL Ilegal dan Pendataan Penduduk

"Kami akan bertindak tegas terhadap PKL yang membangun lapak permanen atau semi-permanen di atas trotoar dan lahan-lahan milik pemerintah. Ini demi menjaga estetika kota dan kenyamanan publik," tegasnya.

Selain penertiban PKL ilegal, Pemkot Bandung juga akan mengintensifkan pendataan penduduk melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Para pendatang yang tiba di terminal-terminal akan diarahkan untuk segera mendaftarkan diri agar terdata secara resmi. Langkah ini bertujuan untuk memantau pergerakan penduduk dan memudahkan penyaluran bantuan serta program-program sosial yang relevan.

Program Pelatihan dan Pemberdayaan

Menyadari pentingnya memberikan solusi konkret, Pemkot Bandung tengah menyiapkan berbagai program pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi bagi para pendatang. Program-program ini diharapkan dapat membekali para pendatang dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

"Kami tidak ingin para pendatang hanya menjadi beban bagi kota ini. Kami ingin mereka menjadi bagian dari solusi, menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi pembangunan Kota Bandung," pungkas Walikota Farhan.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan bagi para pendatang yang ingin mencari peruntungan di Kota Bandung:

  • Bekali Diri dengan Keterampilan: Ikuti pelatihan atau kursus yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
  • Cari Informasi Lowongan Kerja: Manfaatkan platform online, bursa kerja, atau jaringan pertemanan untuk mencari peluang kerja.
  • Siapkan Dokumen Kependudukan: Segera daftarkan diri ke Disdukcapil untuk mendapatkan KTP dan KK.
  • Jaga Ketertiban dan Kebersihan: Patuhi peraturan yang berlaku dan hindari melakukan aktivitas yang mengganggu kenyamanan publik.
  • Manfaatkan Program Pemerintah: Ikuti program pelatihan dan pemberdayaan yang diselenggarakan oleh Pemkot Bandung.

Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, diharapkan para pendatang dapat meraih kesuksesan di Kota Bandung dan berkontribusi positif bagi kemajuan kota ini.