JAYAPURA - Insiden tragis kembali terjadi di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Senin (7/4/2025) petang. Inspektur Polisi Satu (Purn.) Djamal Renhoat, seorang purnawirawan Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Mulia, meregang nyawa setelah menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 18.50 WIT di kediaman sekaligus kios milik korban yang terletak di Kampung Wuyuki, Distrik Mulia.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Puncak Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kuswara, mengkonfirmasi kejadian tersebut. Dalam keterangan tertulisnya, AKBP Kuswara menjelaskan bahwa korban mengalami luka tembak serius yang mengakibatkan kematian. "Benar, telah terjadi penembakan terhadap Iptu (Purn.) Djamal Renhoat. Korban adalah mantan Kapolsek Mulia yang telah memasuki masa pensiun," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami luka tembak di bagian pipi kanan yang menembus hingga leher bagian belakang sebelah kiri. Tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mulia telah berupaya memberikan pertolongan, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Pasca-kejadian, aparat gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Selain itu, langkah-langkah peningkatan patroli keamanan juga ditingkatkan di seluruh wilayah Puncak Jaya guna mengantisipasi potensi terjadinya aksi teror lanjutan.

Insiden ini menambah daftar panjang kasus kekerasan yang terjadi di wilayah Papua, khususnya yang melibatkan aparat keamanan dan warga sipil. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan. Kasus ini masih dalam penanganan intensif pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan menangkap para pelaku penembakan.

Berikut poin penting dari berita ini:

• Korban: Inspektur Polisi Satu (Purn.) Djamal Renhoat, mantan Kapolsek Mulia.
• Lokasi: Kampung Wuyuki, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
• Waktu: Senin, 7 April 2025, sekitar pukul 18.50 WIT.
• Penyebab: Penembakan oleh orang tak dikenal (OTK).
• Akibat: Korban meninggal dunia.
• Tindakan: Pengejaran pelaku oleh aparat gabungan TNI-Polri, peningkatan patroli keamanan.