Arus Balik Lebaran: Mayoritas Pemudik Kembali ke Jabodetabek, Rekayasa Lalu Lintas Terus Diberlakukan

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaporkan bahwa hingga Senin (7/4/2025) pukul 18.00 WIB, sekitar 70% pemudik telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Hal ini disampaikan oleh Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, yang terus memantau pergerakan arus balik Lebaran 2025.

Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menjelaskan, sejak dini hari, volume kendaraan yang memasuki Jakarta melalui empat gerbang tol utama mencapai rata-rata 5.000 hingga 7.000 unit per jam. Korlantas Polri bersama jajaran terkait terus melakukan pemantauan intensif terhadap arus kendaraan dari berbagai arah, termasuk Kalikangkung, Pejagan, Palimanan, Cipularang, dan Cileunyi.

"Perjalanan dari Kalikangkung ke Cikatama diperkirakan memakan waktu sekitar 4-5 jam. Jalur Cikatama masih mampu menampung volume kendaraan, dan pengurangan lajur contraflow dari dua menjadi satu lajur telah dilakukan," ujar Slamet.

Polri mengantisipasi potensi lonjakan arus balik mengingat jumlah total kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama periode mudik mencapai 2,2 juta unit. Untuk mengurai kepadatan, sejumlah rekayasa lalu lintas terus diberlakukan, termasuk:

  • One Way Nasional: Diberlakukan dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 70 Cikatama.
  • Contraflow: Diberlakukan di KM 70 hingga KM 47 Jakarta-Cikampek.

"Kami memberlakukan satu lajur contraflow dari kilometer 70 sampai kilometer 47 untuk mengakomodasi arus dari arah Kalikangkung," terang Slamet.

Selain itu, rekayasa lalu lintas juga diterapkan untuk kendaraan dari arah Cipularang. Tujuannya adalah mengurangi kepadatan di kilometer 66, area crossing. Jalur Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan diaktifkan kembali dan dinilai efektif mengurangi kepadatan di KM 66.

Rekayasa lalu lintas one way nasional dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 70 Cikatama akan terus diberlakukan hingga kepadatan arus terurai. Pihak kepolisian memprediksi kepadatan arus balik baru akan terurai sepenuhnya pada hari Selasa (8/4/2025). Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terkini dari pihak kepolisian dan mengikuti arahan petugas di lapangan agar perjalanan arus balik berjalan lancar dan aman.