Lansia Korban Stroke di Sukabumi, Abah Omi, Butuh Uluran Tangan untuk Pemulihan
Lansia Korban Stroke di Sukabumi Butuh Bantuan untuk Pemulihan
Abah Omi, seorang marbot lansia asal Jampang Kulon, Sukabumi, tengah berjuang melawan dampak stroke yang telah melumpuhkan sebagian tubuhnya selama delapan bulan terakhir. Kondisi kesehatannya terus menurun, mengharuskannya bergantung pada anak-anaknya untuk aktivitas sehari-hari, termasuk makan dan pergi ke toilet. Kisah pilunya menyentuh hati para donatur melalui platform berbuatbaik.id, yang telah mengumpulkan dana sebesar Rp 6.912.000 untuk membantu meringankan bebannya.
Perjuangan Abah Omi melawan keterbatasan fisik
Kejadian stroke yang dialami Abah Omi begitu mendadak. Pagi itu, setelah sarapan dan tidur sejenak, ia terbangun dalam kondisi tubuh sebelah kanan kaku dan tak mampu bergerak. Ia hanya mampu merangkak keluar rumah untuk meminta pertolongan. Sejak saat itu, aktivitasnya sangat terbatas. Gerakan tangan kanannya sulit diluruskan, disertai rasa dingin, pegal, dan nyeri yang terus-menerus. Abah Omi telah berupaya keras untuk memulihkan kesehatannya dengan berbagai cara, termasuk perawatan di rumah sakit dan pengobatan alternatif. Namun, hingga kini belum ada perubahan signifikan. Ia kini harus menggunakan popok dan menjalankan ibadah salat dalam posisi duduk. Bahkan, rasa sakit yang dialaminya terkadang membutuhkan bantuan tenaga medis.
Dana Donasi Membantu Memenuhi Kebutuhan Kesehatan dan Rehabilitasi
Berkat kepedulian para donatur melalui platform berbuatbaik.id, dana donasi telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan penting. Dana tersebut dialokasikan untuk pembelian obat-obatan, terapi untuk memulihkan kondisi fisiknya, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari Abah Omi dan keluarganya. Selain itu, sebagian dana juga akan digunakan untuk membangun kamar mandi baru yang lebih mudah diakses bagi Abah Omi, mengingat kondisi kamar mandi yang ada saat ini terlalu jauh dan medannya terjal, menyulitkan aktivitasnya.
Harapan untuk Pemulihan dan Masa Depan yang Lebih Baik
Meskipun Abah Omi masih menghadapi tantangan besar dalam pemulihannya, semangatnya untuk sembuh tetap menyala. Ia berharap dapat kembali pulih dan menjalani kehidupan yang lebih normal. Dukungan dan doa dari masyarakat sangat berarti baginya. Melalui platform berbuatbaik.id, masyarakat dapat terus memberikan dukungan dan kontribusi untuk membantu Abah Omi meraih harapannya. Semua donasi yang diberikan akan disalurkan secara transparan dan bertanggung jawab, memastikan 100% dana sampai ke tangan yang membutuhkan. Mari bersama kita wujudkan mimpi Abah Omi untuk kembali sehat dan menjalani hidup dengan lebih bermartabat.
Kondisi terkini Abah Omi:
- Menderita stroke yang melumpuhkan sebagian tubuhnya selama 8 bulan.
- Membutuhkan bantuan untuk aktivitas sehari-hari.
- Mengalami nyeri dan keterbatasan gerak pada tangan kanan.
- Menggunakan popok dan salat dalam posisi duduk.
- Membutuhkan perawatan medis dan terapi.
- Membutuhkan kamar mandi baru yang lebih mudah diakses.
Langkah selanjutnya:
- Terapi rehabilitasi medis secara berkala.
- Pembangunan kamar mandi baru yang lebih aksesibel.
- Dukungan moril dan doa dari masyarakat.