Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Polres Bojonegoro Perketat Pengawasan di Perbatasan

Polres Bojonegoro Siagakan Personel Hadapi Peningkatan Arus Balik Lebaran

Menghadapi lonjakan volume kendaraan pada arus balik Lebaran 2025, Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro meningkatkan pengawasan di sejumlah titik perbatasan strategis. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk menjaga kelancaran lalu lintas, meminimalisir potensi kemacetan, dan memastikan keselamatan para pemudik yang kembali ke kota asal.

Pengawasan intensif difokuskan pada dua Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Ketupat Semeru 2025, yaitu:

  • Pos Pam Baureno: Terletak di perbatasan Bojonegoro dengan Lamongan, wilayah timur.
  • Pos Pam Padangan: Terletak di perbatasan Bojonegoro dengan Cepu, Jawa Tengah, wilayah barat.

Petugas gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan disiagakan di kedua pos tersebut. Mereka bertugas melakukan pengaturan lalu lintas, memberikan imbauan keselamatan, dan membantu pemudik yang membutuhkan informasi atau bantuan.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, menyatakan bahwa peningkatan pengawasan ini merupakan langkah penting untuk mengantisipasi kepadatan arus balik. "Kami ingin memastikan mobilitas masyarakat, terutama yang melakukan perjalanan arus balik, tetap aman dan lancar," ujarnya.

AKBP Mario Prahatinto menambahkan, meskipun pantauan terkini menunjukkan arus lalu lintas di jalan nasional, mulai dari Baureno hingga Padangan dan Margomulyo, masih terpantau lancar, kewaspadaan tetap ditingkatkan. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pemudik untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas, mengingat volume kendaraan yang terus meningkat.

Strategi Antisipasi Kemacetan dan Kecelakaan

Polres Bojonegoro juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan kecelakaan. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain:

  • Penyediaan jalur alternatif: Untuk mengurai kepadatan di jalur utama.
  • Penempatan personel di titik-titik rawan: Guna mempercepat penanganan jika terjadi gangguan lalu lintas.
  • Koordinasi dengan instansi terkait: Melibatkan pemerintah daerah dan pihak swasta untuk mendukung kelancaran arus balik.

AKBP Mario Prahatinto menekankan pentingnya kerjasama seluruh pihak dalam menciptakan arus balik yang aman dan nyaman. "Kami akan terus mengawal arus lalu lintas sampai akhir masa liburan Idul Fitri, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat," tegasnya.

Diharapkan, dengan pengawasan ketat dan persiapan matang yang dilakukan oleh Polres Bojonegoro, arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan minim hambatan, sehingga masyarakat dapat kembali ke aktivitasnya dengan selamat dan nyaman.