Arus Lalu Lintas Jalur Puncak Bogor Normal Usai Libur Lebaran, 1,4 Juta Kendaraan Tercatat Melintas

Bogor - Arus lalu lintas di Jalur Puncak Bogor kembali normal setelah mengalami peningkatan signifikan selama libur Lebaran 2025. Data dari Polres Bogor mencatat sebanyak 1.461.550 kendaraan melintasi jalur tersebut dalam periode 23 Maret hingga 7 April 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Operasi (KBO) Sat Lantas Polres Bogor Iptu Ardian di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya Lebaran 2025, Simpang Gadog, Puncak Bogor.

"Volume kendaraan secara keseluruhan, baik yang menuju Puncak maupun yang turun, mencapai 1,4 juta unit selama periode operasi Ketupat Lodaya," ujar Iptu Ardian.

Puncak kepadatan terjadi pada H+2 Lebaran, tepatnya pada hari Rabu, 2 April 2025, dengan 125.644 kendaraan melintas. Lonjakan kembali terjadi dua hari kemudian, dengan perkiraan 219.000 kendaraan.

"Jalur Puncak Bogor memang menjadi jalur favorit, terutama bagi pengendara sepeda motor yang menghubungkan Cianjur dan Bandung," jelas Ardian. Jalur sepanjang 21,8 kilometer ini juga menjadi penghubung utama bagi wisatawan dan pemudik lokal dari Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan daerah sekitarnya.

Saat ini, arus lalu lintas telah kembali normal seiring berakhirnya masa libur Lebaran. Kendaraan yang sebelumnya memadati jalur Puncak Bogor kini telah kembali ke arah Jakarta dan kota-kota lainnya. Pantauan pada Senin (7/4/2025) malam menunjukkan tidak ada lagi antrean kendaraan yang signifikan.

"Kami memperkirakan puncak arus balik sudah terlewati pada Jumat, Sabtu, dan Minggu kemarin. Hari ini, volume kendaraan jauh berkurang karena sebagian besar masyarakat sudah bersiap untuk kembali beraktivitas seperti biasa," ungkap Ardian.

Iptu Ardian menambahkan bahwa peningkatan volume kendaraan selama libur Lebaran tahun ini tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berkat persiapan dan rekayasa lalu lintas yang matang, Operasi Ketupat Lodaya 2025 berjalan aman dan lancar.

Analisis Data Lalu Lintas

Data yang dikumpulkan oleh Polres Bogor memberikan gambaran jelas mengenai pola pergerakan masyarakat selama libur Lebaran. Puncak arus mudik dan balik terjadi pada periode yang diprediksi, dengan H+2 Lebaran menjadi hari tersibuk. Dominasi kendaraan roda dua mengindikasikan bahwa Jalur Puncak Bogor menjadi pilihan utama bagi pemudik dan wisatawan lokal yang mencari alternatif jalur yang lebih efisien.

Normalisasi arus lalu lintas ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang akan kembali beraktivitas seperti biasa. Pihak kepolisian terus memantau situasi lalu lintas untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan.

Imbauan Keselamatan

Kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Istirahatlah yang cukup jika merasa lelah, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

• Normalisasi Arus: Arus lalu lintas di Jalur Puncak Bogor kembali normal setelah libur Lebaran.
• Volume Kendaraan: 1.461.550 kendaraan melintasi Jalur Puncak Bogor selama periode libur Lebaran.
• Puncak Kepadatan: Puncak kepadatan terjadi pada H+2 Lebaran (2 April 2025).
• Dominasi Roda Dua: Kendaraan roda dua mendominasi lalu lintas di Jalur Puncak Bogor.
• Operasi Ketupat Lodaya: Operasi Ketupat Lodaya 2025 berjalan aman dan lancar.
• Imbauan Keselamatan: Pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.