Mpok Alpa Wujudkan Mimpi, Dari Gelar Tiker di Atas Septic Tank Hingga Miliki Hunian Mewah Bergaya American Krukut
Komedian dan presenter Mpok Alpa, atau yang bernama asli Nina, kini tengah berbahagia menikmati hunian barunya. Perjalanan memiliki rumah impian ini ternyata menyimpan cerita perjuangan dan pengalaman pahit yang akhirnya berbuah manis.
Dalam wawancaranya di sebuah acara televisi, Mpok Alpa mengungkapkan rasa syukurnya bisa memiliki rumah yang layak setelah sebelumnya mengalami kondisi yang kurang ideal. Ia mengenang masa-masa sulit ketika harus menjamu tamu di atas septic tank karena keterbatasan ruang. "Alhamdulillah sekarang mah udah nggak malu lagi nerima tamu gelar tiker di atas septic tank," ujarnya dengan nada lega. Dulu, ia bahkan harus memindahkan mobil terlebih dahulu untuk bisa menggelar karpet di atas septic tank demi menyambut tamu.
Rumah baru Mpok Alpa ini merupakan hasil renovasi dari dua rumah lama yang digabungkan menjadi satu. Proses renovasi meliputi penggantian plafon, genteng, dan pengecatan ulang. Menariknya, konsep desain rumah sepenuhnya merupakan ide dari Mpok Alpa sendiri. Ia terlibat langsung dalam menentukan setiap detail agar sesuai dengan keinginannya.
Sebelum mencapai kebahagiaan ini, Mpok Alpa sempat mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat merenovasi rumah lamanya. Ia mengaku pernah tertipu oleh pihak lain yang bertugas menyediakan bahan bangunan. "Itu rumah lama direnovasi, emang yang rumah lama itu nabungnya di material, kita minta bangunin bahan-bahannya dari dia, saya minta RAB, nah duit saya berapa duit masuk saya ada bukti di dia. Sampai sekarang nggak ada kata-kata bangunan ya sudah lah," ungkapnya dengan nada kecewa.
Namun, rezeki tak pernah salah alamat. Berkat kerja keras dan dukungan dari suami, Ajie Darmaji, Mpok Alpa akhirnya bisa mewujudkan impian memiliki rumah yang lebih besar dan nyaman. Kali ini, ia mempercayakan sepenuhnya pengadaan bahan bangunan kepada sang suami. "Nah iya, kalo rumah ini, (sama suami) gw yang beli, lu yang bangun ya, dia juga yang bangun. Jadi semuanya bahan bangunan besi segala macem yang handle dia, tapi tetep saya transfer," jelas Mpok Alpa. Ajie pun menimpali dengan senyum, "Saya saya juga akhirnya."
Rumah baru Mpok Alpa dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memanjakan, termasuk tujuh kamar tidur yang diperuntukkan bagi keluarga, asisten rumah tangga, dan tamu. Bahkan, terdapat ballroom mini yang dilengkapi dengan speaker untuk karaoke. "Ada 7 kamar, ada mbak sus, mbak-mbak, ada dua untuk mbak-mbak. Si kamar tamu, kamar kakak, kamar bayi, kamar petong, sama saya. Ruang tamu. Ada aula ada ballroom tenang saya punya speakers kalo mau karaoke bisa, kalo mau nginep bisa saya gelarin tuh karpet," jelasnya antusias.
Sang suami menambahkan bahwa luas bangunan rumah tersebut mencapai 310 meter persegi, dengan luas tanah kosong sekitar 800 meter persegi. Lahan kosong tersebut termasuk area parkir dan kolam ikan. "Luas bangunan 310 m tanah kosong 800 m. (800) parkiran sama empang," kata Ajie Darmaji.
Gaya arsitektur rumah Mpok Alpa mengusung konsep American Classic dengan sentuhan lokal yang unik. Ajie Darmaji menyebutnya sebagai "American Krukut" karena lokasinya yang berseberangan dengan Kali Krukut. Sentuhan Indonesia ini memberikan nuansa yang hangat dan akrab pada hunian tersebut.
Perabotan rumah Mpok Alpa pun tak kalah menarik. Ia mengaku sebagian besar perabotan dibeli sendiri dengan memanfaatkan diskon. Berbeda dengan rumah lamanya yang dipenuhi perabotan endorse, kali ini Mpok Alpa ingin memiliki perabotan yang sesuai dengan seleranya. "Alhamdulillah isinya beli yang endorse rumah lama. Ini saya beli diskon semua, harga bangku 28 juta jadi 14 juta," katanya.
Meski tidak menghitung secara rinci biaya renovasi, Ajie Darmaji menegaskan bahwa yang terpenting adalah impian memiliki rumah yang nyaman telah terwujud. "Karena kita bukan developer, jadi kita nggak itung yang jelas abisnya ya duit," pungkasnya.
Kisah Mpok Alpa ini menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan kerja keras dan pantang menyerah, impian apapun bisa diraih. Dari menerima tamu di atas septic tank, kini Mpok Alpa bisa menikmati hunian mewah yang menjadi simbol kesuksesannya.