Perjuangan Hana Tempuh Ratusan Kilometer: Mudik Sendiri Malang-Wonosobo dengan Motor, 14 Jam di Jalan
Semangat Mudik Mandiri: Kisah Inspiratif Hana Tempuh Malang-Wonosobo dengan Motor
Momen mudik Lebaran selalu menjadi cerita menarik, dan kali ini datang dari seorang wanita muda bernama Hana Laelia Sadesa. Hana menjadi viral di media sosial setelah membagikan pengalamannya mudik seorang diri dari Malang ke Wonosobo menggunakan sepeda motor matic. Perjalanan panjang yang memakan waktu 14 jam ini diabadikan dalam serangkaian video dan foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @hanalaelia.
Perjalanan Hana dimulai pukul 06.00 WIB dari Malang. Dengan tas punggung yang berisi perbekalan, ia memacu sepeda motornya menembus berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Unggahannya memperlihatkan detail perjalanannya, mulai dari melewati Jembatan Suhat di Malang, hingga memasuki pasar secara tidak terduga di Kediri. Ia juga mencatat setiap perhentiannya, mulai dari Nganjuk, Ngawi, hingga akhirnya mencapai Yogyakarta dan Sleman.
"Mudik Malang-Wonosobo. 06.00 siap-siap dulu. Bye-bye jembatan suhat. 07.45 Kediri gak tahu tiba-tiba suruh masuk pasar. 08.30 Nganjuk. Gak tahu dimana kita salip-salip dulu," tulis Hana dalam keterangan videonya.
Perjalanan panjang ini tidak hanya diisi dengan pemandangan jalanan, tetapi juga berbagai pengalaman menarik. Hana sempat berhenti di beberapa mushola untuk beristirahat dan mengisi daya ponselnya. Ia juga mengisi bahan bakar dan membeli jajanan untuk bekal di perjalanan. Di Yogyakarta, ia bahkan harus mengantri cukup lama untuk membeli makanan.
Tantangan perjalanan semakin terasa ketika Hana harus menghadapi arus mudik yang padat dan cuaca yang tidak menentu. Hujan sering turun tiba-tiba, menambah kesulitan dalam perjalanan. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangatnya untuk sampai ke kampung halaman.
Akhirnya, pada pukul 19.45 WIB, Hana tiba di Wonosobo. Rasa lelah setelah 14 jam di jalan sirna begitu saja saat ia bertemu dengan keluarganya. "Sampai rumah deh selamat mudik dan kumpul bersama keluarga untuk kalian semua," tulisnya dengan rasa syukur.
Reaksi Warganet dan Konfirmasi dari Hana
Postingan Hana tentang mudik seorang diri dengan motor ini langsung viral dan telah ditonton lebih dari 3,6 juta kali. Banyak warganet yang kagum dengan keberanian dan ketangguhannya. Beberapa komentar выразили восхищение тем, что она смогла проехать такое расстояние на мотоцикле.
- "Keren lu mbak,,? kuat loh dari malang ke Wonosobo dg jarang tempuh yg kurang lebih 11 jam loh???," tulis akun @setiwiyono2.
- "Sampeyan keren!! Aku belum tentu bisa dan mau.." ujar akun @akhya.mk.
- "Keren mba...dulu aku dari Malang ke Temanggung aja rasanya ampun-ampun, lah ini malah sampe Wonsobo...mantaaaabb ??," takjub akun @tabinu_kitchen.
Wolipop kemudian menghubungi Hana untuk mengonfirmasi cerita viral ini. Hana menceritakan bahwa ia memang sengaja mudik menggunakan motor untuk merasakan pengalaman yang berbeda. Ia mengaku sempat membatalkan puasa di Solo karena dehidrasi. "Untuk selama perjalanan Alhamdulillah aman banget, cuman ya karena puasa jadi lemes banget akhirnya mutusin untuk batalin puasa di Solo karena sudah dehidrasi parah dari pada pingsan malah repot kan ya," kata Hana.
Mahasiswi berusia 20 tahun ini berangkat dari Malang pada 25 Maret 2025. Ia menjelaskan bahwa perjalanan normal Malang-Wonosobo biasanya memakan waktu 10-12 jam, namun karena banyak istirahat dan arus mudik, perjalanannya menjadi lebih lama. Meskipun demikian, ia mengaku menikmati setiap momen dalam perjalanan tersebut.
"Banyak mengemudi motor yang mudik juga beberapa kali ngobrol di mushola di minimarket sewaktu singgah istirahat jadi dapat kenalan baru. Naik motor perjalanan jauh itu menurut aku kaya refleksi diri, kata lainnya me time lah ya banyak bicara sama diri sendiri, mensyukuri banyak pencapaian selama setahun ini, banyak pembelajaran juga yang kita lihat selama perjalanan," ungkapnya.
Persiapan Matang dan Pesan untuk Pemudik Lain
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, Hana telah mempersiapkan diri dengan matang. Ia mengecek kondisi motornya dan memastikan tubuhnya dalam kondisi fit. Ia juga berpesan kepada pemudik lain untuk melakukan persiapan serupa.
"Persiapan harus matang, sebelum jalan motor dicek semua dulu, badan juga harus fit jangan dipaksain pokoknya. Niat pulang baik untuk ketemu orang rumah jangan sampai malah jadi gagal karena kita memaksakan tubuh," tegas Hana.
Keputusan Hana untuk mudik seorang diri dengan motor sempat membuat keluarganya kaget. Namun, orang tuanya memberikan dukungan penuh dan berpesan agar ia selalu berdoa dan menjaga diri selama perjalanan.
"Kebetulan aku tinggal sama bude aku di Wonosobo yang pasti kaget banget, orang-orang rumah pada terheran-heran karena senekat itu. Kalau untuk orang tua aman banget, kebetulan orang tua aku itu tipe yang selalu kasih anaknya kepercayaan," jelasnya.
Hana berencana untuk kembali ke Malang pada esok hari (8 April 2025) dengan menggunakan motor lagi. Ia akan memastikan untuk beristirahat cukup dan mengonsumsi vitamin agar tetap fit selama perjalanan.
Kisah Hana ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin merasakan pengalaman mudik yang berbeda. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, perjalanan mudik yang jauh dan melelahkan pun bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan.