Aksi Nekat Pengendara Motor di Malaysia: Derek Bergandengan Tangan Jadi Sorotan
Aksi Berbahaya Derek Motor Bergandengan Tangan Hebohkan Dunia Maya
Sebuah video viral di platform TikTok menunjukkan aksi nekat dua pengendara sepeda motor yang melakukan derek dengan cara tak lazim. Alih-alih menggunakan tali atau mendorong dengan kaki, kedua pengendara ini justru bergandengan tangan saat melakukan proses derek. Video yang diunggah oleh akun A&R Langkawi tersebut memperlihatkan motor yang diduga mogok ditarik oleh motor di depannya dengan hanya berpegangan tangan.
Kejadian ini langsung menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan aksi tersebut karena dinilai sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Meskipun demikian, berdasarkan pelat nomor kendaraan dan jenis helm yang digunakan, insiden ini disinyalir terjadi di Malaysia, bukan di Indonesia.
Pakar Keselamatan Berkendara Angkat Bicara
Mengenai video viral ini, Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), Jusri Pulubuhu, memberikan tanggapannya. Ia menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh kedua pengendara motor tersebut sangat berbahaya dan menyalahi aturan keselamatan berkendara.
"Harus dipahami bahwa sepeda motor tidak mengenal kestabilan saat bergerak, melainkan keseimbangan. Mengendarai motor dengan hanya berpegangan tangan sangat berisiko tinggi," ujar Jusri kepada Kompas.com, Minggu (6/4/2025).
Jusri menjelaskan bahwa menderek motor dengan cara apapun selain towing sebenarnya sudah berisiko. Menggunakan tali atau menyetut dengan kaki, apalagi berpegangan tangan, dapat membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Metode Derek Motor yang Aman dan Benar
Menurut Jusri, cara menderek motor yang paling aman dan benar adalah dengan menggunakan metode towing. Towing adalah proses mengangkut motor menggunakan mobil atau kendaraan khusus pengangkut. Dengan metode ini, motor diangkut secara keseluruhan dan tidak membebani pengendara lain.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa menderek motor dengan bergandengan tangan sangat berbahaya:
- Hilangnya Keseimbangan: Pengendara motor yang menarik akan kesulitan menjaga keseimbangan karena harus menahan beban motor yang mogok. Hal ini dapat menyebabkan oleng dan berpotensi jatuh.
- Kurangnya Kontrol: Dengan hanya berpegangan tangan, pengendara motor yang menarik tidak memiliki kendali penuh terhadap motor yang mogok. Jika terjadi sesuatu yang mendadak, seperti pengereman mendadak, reaksi akan menjadi lambat dan dapat menyebabkan tabrakan.
- Risiko Cedera: Jika terjadi kecelakaan, risiko cedera pada kedua pengendara akan sangat tinggi karena tidak ada perlindungan yang memadai.
Jusri Pulubuhu mengimbau kepada seluruh pengendara motor untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menghindari tindakan-tindakan yang berisiko di jalan raya. Jika motor mengalami masalah, sebaiknya hubungi layanan derek profesional atau meminta bantuan dari orang yang ahli.