Penumpang AirAsia X Diamankan di Sydney Akibat Upaya Pembukaan Pintu Darurat dan Penyerangan Awak Kabin
Penumpang AirAsia X Diamankan di Sydney Akibat Upaya Pembukaan Pintu Darurat dan Penyerangan Awak Kabin
Sydney, Australia - Seorang penumpang pesawat AirAsia X dengan nomor penerbangan D7220 dari Kuala Lumpur menuju Sydney diamankan oleh Kepolisian Federal Australia (AFP) setibanya di Bandara Internasional Sydney pada Sabtu (5/4/2025) atas dugaan percobaan pembukaan pintu darurat pesawat dan penyerangan terhadap awak kabin. Insiden ini menimbulkan kepanikan di antara penumpang dan awak pesawat.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan AFP, pria berusia 46 tahun berkebangsaan Yordania tersebut diduga mencoba membuka pintu keluar darurat bagian belakang pesawat selama penerbangan. Setelah diintervensi oleh awak kabin dan dipindahkan ke kursi penumpang di bagian tengah pesawat, pria tersebut kembali mencoba membuka pintu darurat. Upaya kedua ini kembali digagalkan oleh pramugari, yang kemudian berujung pada penyerangan terhadap awak kabin.
Penangkapan dan Dakwaan
Setibanya pesawat di Sydney, pria tersebut langsung ditangkap oleh AFP. Ia menghadapi tiga dakwaan serius:
- Dua dakwaan membahayakan keselamatan penerbangan.
- Satu dakwaan penyerangan terhadap awak kabin.
Pria tersebut dijadwalkan hadir di Pengadilan Lokal Downing Centre pada Rabu (9/4/2025) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara untuk masing-masing dakwaan membahayakan keselamatan penerbangan.
Tanggapan Pihak Berwenang dan AirAsia X
Inspektur Davina Copelin dari AFP menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir perilaku berbahaya di dalam pesawat. Ia menekankan bahwa tindakan pria tersebut berpotensi menimbulkan akibat tragis dan penumpang serta awak pesawat tidak seharusnya mengalami perilaku yang tidak terkendali, kasar, atau berbahaya selama penerbangan.
AirAsia X dalam keterangannya mengonfirmasi insiden yang melibatkan salah satu penumpangnya dalam penerbangan D7220. Pihak maskapai menyatakan bahwa awak kabin telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang dan awak pesawat. AirAsia X juga menegaskan kebijakan toleransi nol terhadap perilaku tidak pantas dalam bentuk apa pun dan telah melaporkan kejadian ini kepada AFP dan otoritas terkait.
Kasus Serupa Sebelumnya
Insiden ini terjadi selang kurang dari seminggu setelah kasus serupa dalam penerbangan Jetstar JQ34 dari Denpasar ke Melbourne pada 31 Maret 2025. Seorang penumpang wanita berusaha membuka pintu darurat pesawat, menyebabkan pesawat harus kembali ke Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar setelah dua jam mengudara.
Kasus-kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama penerbangan serta konsekuensi hukum yang berat bagi pelaku yang membahayakan keselamatan penerbangan.