Stabilitas Harga Skutik Entry-Level di Tengah Fluktuasi Rupiah: Update April 2025

Di tengah gejolak nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, pasar otomotif Indonesia menunjukkan resiliensinya. Pada April 2025, harga skutik entry-level, yang merupakan segmen penting bagi konsumen di Tanah Air, terpantau stabil meskipun ada beberapa penyesuaian kecil dari beberapa produsen.

Kategori skutik murah atau entry-level, yang umumnya mencakup model dengan kapasitas mesin 110 cc hingga 125 cc, tetap menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen karena harganya yang terjangkau dan efisiensi bahan bakar. Stabilitas harga di segmen ini memberikan kepastian bagi konsumen di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dinamika Harga dari Berbagai Merek

Beberapa pabrikan memang melakukan penyesuaian harga pada bulan Maret 2025. Suzuki, misalnya, menaikkan harga beberapa modelnya, termasuk Nex II, Nex Crossover, Address FI, dan Address Playful. Kenaikan harga rata-rata untuk model-model ini adalah sekitar Rp 240.000. Sementara itu, TVS juga melakukan penyesuaian harga pada jajaran skutiknya, seperti Dazz, Ntorq, Callisto 110, dan Callisto 120, dengan kenaikan rata-rata sekitar Rp 200.000.

Yamaha, sebelumnya pada Januari 2025, telah menaikkan harga skutik retro populernya, Fazzio, dengan variasi harga mulai dari Rp 380.000 untuk tipe Hybrid hingga Rp 405.000 untuk tipe Lux. Pada Februari 2025, Fazzio kembali mengalami kenaikan harga sekitar Rp 35.000 hingga Rp 55.000, tergantung pada tipenya.

Astra Honda Motor (AHM) juga melakukan penyesuaian harga pada beberapa modelnya, termasuk Honda Beat, Genio, dan Vario 125, masing-masing sebesar Rp 100.000. Namun, untuk model Scoopy, harganya masih sama dengan banderol tahun sebelumnya.

Daftar Harga Skutik Murah April 2025:

Berikut adalah daftar harga skutik entry-level dari berbagai merek pada April 2025:

Honda

• BeAT CBS: Rp 18.530.000
• BeAT Street: Rp 19.400.000
• BeAT Deluxe: Rp 19.400.000
• BeAT Deluxe Smart Key: Rp 19.930.000
• Genio CBS: Rp 19.675.000
• Genio CBS ISS: Rp 20.295.000
• Scoopy Fashion: Rp 22.525.000
• Scoopy Sporty: Rp 22.525.000
• Scoopy Prestige: Rp 23.330.000
• Scoopy Stylish: Rp 23.330.000
• Vario 125 CBS: Rp 23.410.000
• Vario 125 CBS-ISS: Rp 25.065.000
• Vario 125 CBS-ISS Special Color: Rp 25.065.000

Yamaha

• Gear Ultima Hybrid: Rp 19.990.000
• Gear Ultima Hybrid S: Rp 21.500.000
• Fazzio Hybrid: Rp 21.920.000
• Fazzio Neo: Rp 23.705.000
• Fazzio Lux: Rp 24.395.000
• Gear 125 Standard: Rp 19.045.000
• Freego 125 Standard: Rp 22.315.000
• Freego 125 Connected: Rp 24.100.000
• X-Ride 125: Rp 20.785.000
• Mio M3 125: Rp 18.305.000
• Fino Grande: Rp 21.610.000
• Fino Premium: Rp 20.400.000
• Fino Sporty: Rp 20.400.000

Suzuki

• Avenis 125: Rp 30.180.000
• Nex II Standard: Rp 20.180.000
• Nex II Elegant: Rp 20.500.000
• Nex II Elegant Premium: Rp 21.350.000
• Nex Crossover: Rp 21.265.000
• Address FI Standard: Rp 20.605.000
• Address FI Predator: Rp 21.435.000
• Address Playful: Rp 21.815.000

TVS

• Dazz: Rp 15.190.000
• Ntorq 125: Rp 20.600.000
• Ntorq 125 XP: Rp 20.700.000
• Callisto 110 STD: Rp 19.700.000
• Callisto 110 Limited: Rp 20.100.000
• Callisto 110 Inteligo: Rp 20.900.000
• Callisto 125 Basic: Rp 22.200.000
• Callisto 125 Premium: Rp 22.800.000
• XL100: Rp 14.720.000

Catatan:

• Harga adalah On The Road (OTR) Jakarta.
• Harga dapat berbeda di setiap daerah.
• Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
• Harga bersumber dari situs resmi masing-masing merek.

Implikasi dan Prospek Pasar

Stabilitas harga di segmen skutik entry-level ini menunjukkan bahwa produsen berusaha untuk menjaga daya beli konsumen, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Skutik tetap menjadi pilihan transportasi yang populer di Indonesia, terutama di perkotaan, karena kepraktisan dan efisiensi bahan bakarnya.

Dengan kondisi pasar yang dinamis, penting bagi konsumen untuk selalu memantau perkembangan harga dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan pembelian. Informasi harga yang akurat dan terkini dapat membantu konsumen membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.

Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, serta perubahan kebijakan pemerintah terkait pajak dan regulasi otomotif, dapat memengaruhi harga kendaraan di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi produsen dan konsumen untuk terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan mencari solusi yang saling menguntungkan.