Kemendagri Konfirmasi Pemanggilan Lucky Hakim Terkait Perjalanan ke Jepang Saat Libur Lebaran

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengkonfirmasi pemanggilan terhadap Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, pada hari Selasa, 8 April 2025, terkait dengan perjalanannya ke Jepang selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Pemanggilan ini dilakukan menyusul adanya surat edaran dari Kemendagri yang melarang kepala daerah melakukan perjalanan ke luar negeri selama periode libur Lebaran.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengkonfirmasi perihal pemanggilan tersebut. "Betul, hari ini kami menjadwalkan pertemuan dengan Bapak Lucky Hakim terkait perjalanan beliau ke Jepang," ujar Bima Arya melalui pesan singkat.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benny Irwan, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pada pukul 14.00 WIB di Kantor Kementerian Dalam Negeri. "Pertemuan dengan Bapak Wakil Menteri sudah diagendakan pukul 14.00 WIB," kata Benny Irwan.

Latar Belakang Pemanggilan

Perjalanan Lucky Hakim ke Jepang selama libur Lebaran menjadi sorotan setelah foto-fotonya tersebar di media sosial. Dalam foto-foto tersebut, terlihat Lucky Hakim berada di berbagai lokasi wisata di Jepang, dengan menyertakan tagging akun @japantour.id. Keberadaan Lucky Hakim di Jepang juga diunggah oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di akun TikTok pribadinya, yang kemudian memicu berbagai komentar dari warganet.

Surat edaran Kemendagri yang melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri selama libur Lebaran dikeluarkan dengan tujuan agar para kepala daerah dapat fokus pada penanganan dan koordinasi berbagai hal terkait dengan perayaan Idul Fitri di wilayah masing-masing. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama periode penting tersebut.

Konsekuensi dan Tindak Lanjut

Belum diketahui secara pasti sanksi apa yang akan diberikan kepada Lucky Hakim atas pelanggaran surat edaran Kemendagri ini. Namun, pemanggilan ini menunjukkan keseriusan Kemendagri dalam menegakkan aturan dan memastikan bahwa kepala daerah memprioritaskan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.

Pemerintah pusat menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan, terutama dalam situasi-situasi khusus seperti libur panjang atau perayaan hari besar keagamaan. Diharapkan kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh kepala daerah untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan dampak dari setiap tindakan yang diambil.

Kemendagri akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah pertemuan dengan Lucky Hakim selesai dilaksanakan. Publik menantikan hasil dari pertemuan ini dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Tanggapan Lucky Hakim

Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Lucky Hakim terkait pemanggilannya oleh Kemendagri. Publik menantikan klarifikasi dari Lucky Hakim mengenai alasan perjalanannya ke Jepang dan tanggapannya terhadap surat edaran yang dikeluarkan oleh Kemendagri.

• Poin Penting:
  • Kemendagri memanggil Lucky Hakim terkait perjalanan ke Jepang saat libur Lebaran.
  • Pemanggilan dilakukan karena melanggar surat edaran Kemendagri.
  • Sanksi belum diketahui, namun Kemendagri serius menegakkan aturan.
  • Publik menantikan klarifikasi dari Lucky Hakim.