Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Minggu, 13 April

Perencanaan perjalanan pulang setelah libur Lebaran 2025 menjadi hal krusial bagi para pemudik. Mengantisipasi lonjakan harga tiket dan kepadatan transportasi, memperkirakan puncak arus balik menjadi langkah bijak. Berdasarkan prediksi Direktur Niaga Pelita Air, Asa Perkasa, puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada Minggu, 13 April 2025.

Asa menjelaskan, prediksi tersebut didasarkan pada beberapa faktor. Pertama, tanggal 13 April bertepatan dengan hari Minggu, memberikan waktu bagi pemudik untuk kembali setelah menikmati libur panjang. Kedua, masuk kerjanya kembali karyawan pada Senin, 14 April, mendorong peningkatan jumlah pemudik yang kembali pada hari sebelumnya. Kombinasi faktor ini diperkirakan akan menciptakan puncak arus balik pada tanggal tersebut. "Tanggal 13 itu arus balik paling tinggi, karena jatuh pada hari Minggu, dan tanggal 14 orang-orang sudah mulai kerja. Mungkin itu alur paling padat dugaan saya pada tanggal segitu," ujar Asa dalam wawancara di Daun Muda Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).

Meskipun cuti bersama Lebaran 2025 resmi berakhir pada Selasa, 8 April 2025, Asa memperhitungkan adanya kebijakan work from anywhere (WFA). Kebijakan ini memungkinkan pemudik untuk tetap bekerja dari kampung halaman, kemungkinan besar memperpanjang masa tinggal mereka dan menunda kepulangan hingga mendekati tanggal 13 April. "Cuti kan sampai tanggal 7 atau 8, masih ada opsi untuk WFA, jadi orang-orang mungkin bablas juga sampai tanggal 12 April, balik tanggal 13," tambahnya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prediksi Puncak Arus Balik:

• Hari Minggu (13 April): Faktor utama yang mendorong prediksi puncak arus balik pada tanggal tersebut.
• Kembali Bekerja (14 April): Tekanan untuk kembali bekerja pada Senin, 14 April, memicu kepulangan massal pada hari sebelumnya.
• Kebijakan WFA: Kebijakan work from anywhere memungkinkan pemudik untuk memperpanjang masa tinggal dan menunda kepulangan.
• Periode Libur Sekolah: Libur sekolah yang berakhir pada 8 April juga berpengaruh terhadap waktu kepulangan pemudik, terutama yang membawa anak sekolah.

Perlu diingat, prediksi ini bersifat sementara dan dapat berubah tergantung berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah dan kondisi lalu lintas. Bagi para pemudik, disarankan untuk memantau informasi terkini dan mempersiapkan perjalanan pulang dengan matang untuk menghindari potensi kendala.

Para pemudik disarankan untuk merencanakan perjalanan pulang sedini mungkin, memesan tiket transportasi jauh-jauh hari, dan mempertimbangkan alternatif moda transportasi untuk mengantisipasi kepadatan. Dengan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan arus balik Lebaran 2025 dapat berlangsung lancar dan aman.