Turis Rusia Kehilangan Motor Sewaan dan Peralatan Fotografi Senilai Puluhan Juta Rupiah di Palembang

Turis Asal Rusia Jadi Korban Pencurian di Palembang Saat Melakukan Perjalanan Panjang Bali-Danau Toba

Seorang wisatawan asing asal Rusia, Konstantin Bazrov, mengalami nasib kurang beruntung saat melakukan perjalanan touring dari Bali menuju Danau Toba, Sumatera Utara. Ia menjadi korban pencurian di Palembang, kehilangan sepeda motor Honda BeAT yang disewanya, beserta sejumlah peralatan fotografi berharga lainnya.

Kejadian nahas ini terjadi di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang. Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang pada Kamis, 3 April 2025.

Menurut laporan yang diterima pihak kepolisian, Bazrov berhenti di sebuah rumah makan untuk beristirahat. Ia memarkirkan sepeda motor bernomor polisi DK-5745-FDQ miliknya dalam kondisi kunci masih tergantung di kontak. Karena kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh, korban tertidur lelap. Saat terbangun pada pukul 05.41 WIB, ia mendapati sepeda motornya telah hilang.

"Benar, kami menerima aduan dari seorang WN Rusia yang mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan pencurian motor yang dialaminya Kamis lalu (3/4)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan.

Selain kehilangan sepeda motor, korban juga kehilangan sejumlah barang berharga lainnya, termasuk:

  • Drone DJI Mini 4 Pro
  • Seperangkat kamera Go Pro Hero 13
  • Lensa Max 2.0
  • Memory card 256 GB
  • Dompet beserta surat-surat berharga lainnya

Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Aksi pencurian ini menjadi viral setelah korban mengunggah video kejadian tersebut di akun TikTok pribadinya, @kostia7alania. Video tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan menarik perhatian warganet.

Pihak kepolisian Polrestabes Palembang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku pencurian dan menemukan barang bukti yang hilang.

"Setelah mendapat laporan tersebut, tim piket penyidik langsung melakukan olah TKP. Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan," jelas Andrie Setiawan.

Kasus ini menjadi pengingat bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminalitas, terutama saat berada di tempat umum atau saat beristirahat dalam perjalanan. Jangan meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan dan pastikan kendaraan dalam keadaan terkunci dengan aman. Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.