Ducati Ungkap Varian Mesin Desmosedici GP24 untuk Pebalapnya di MotoGP Thailand

Ducati Ungkap Varian Mesin Desmosedici GP24 di MotoGP Thailand

Meskipun Ducati Corse telah mengkonfirmasi penggunaan mesin Desmosedici GP24 sebagai basis untuk musim balap 2025, terungkap adanya perbedaan spesifikasi mesin yang digunakan oleh para pebalapnya pada gelaran MotoGP Thailand yang lalu. Ketiga pebalap pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Fabio Di Giannantonio, terlihat menggunakan mesin dengan beberapa modifikasi dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di tim satelit. Perbedaan ini dikonfirmasi oleh seorang juru bicara Ducati yang enggan disebutkan namanya kepada media Crash pada Kamis, 6 Maret 2025.

Juru bicara tersebut menjelaskan bahwa modifikasi yang diterapkan pada mesin Bagnaia, Marquez, dan Di Giannantonio merupakan penyempurnaan kecil namun signifikan. Perubahan ini, menurut sumber tersebut, merupakan hasil dari umpan balik yang diberikan oleh Bagnaia dan Marquez pasca pengujian pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Data yang dikumpulkan dari sesi pengujian tersebut kemudian diintegrasikan ke dalam pengembangan mesin untuk memastikan performa optimal bagi kedua pebalap andalan tim pabrikan tersebut. Sementara itu, Alex Marquez, Franco Morbidelli, dan Fermin Aldeguer di tim satelit menggunakan spesifikasi mesin Desmosedici GP24 standar.

Konfirmasi perbedaan spesifikasi mesin ini sejalan dengan pernyataan manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, pasca balapan di Thailand. Dall'Igna mengungkapkan adanya perbedaan mesin antara trio pebalap pabrikan dengan pebalap lainnya. Ia juga menegaskan komitmen Ducati untuk terus mengembangkan GP24, menjanjikan akan ada penyempurnaan lebih lanjut yang terlihat pada seri MotoGP Spanyol di bulan Mei mendatang. Ini menunjukkan bahwa Ducati secara aktif dan berkelanjutan melakukan riset dan pengembangan untuk meningkatkan performa mesin Desmosedici GP24 agar tetap kompetitif di arena balap MotoGP yang semakin ketat.

Perbedaan spesifikasi mesin ini mencerminkan strategi Ducati dalam mengoptimalkan performa mesin bagi setiap pebalap berdasarkan gaya balap dan karakteristik fisik mereka. Dengan menyediakan mesin yang disesuaikan, Ducati berupaya memaksimalkan potensi setiap pebalap dan meningkatkan peluang meraih kemenangan di setiap seri balapan. Meskipun detail spesifik perubahan mesin belum diungkapkan secara detail, pernyataan Ducati ini membuka wawasan menarik tentang kompleksitas pengembangan teknologi di balik kesuksesan tim pabrikan asal Italia ini di dunia balap motor MotoGP.

Berikut poin-poin penting mengenai perbedaan spesifikasi mesin:

  • Mesin Desmosedici GP24 menjadi basis mesin untuk musim 2025.
  • Bagnaia, Marquez, dan Di Giannantonio menggunakan spesifikasi mesin yang telah dimodifikasi.
  • Modifikasi didasarkan pada masukan dari Bagnaia dan Marquez setelah tes pramusim di Sepang.
  • Tim satelit menggunakan spesifikasi mesin standar.
  • Ducati berjanji akan ada pengembangan lebih lanjut pada MotoGP Spanyol.

Kesimpulannya, strategi Ducati dalam menyediakan spesifikasi mesin yang berbeda untuk pebalapnya menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi dan optimalisasi performa. Perkembangan ini patut dinantikan pada seri-seri balapan berikutnya.