Arus Balik Lebaran 2025: Lebih dari 70% Kendaraan Kembali ke Jakarta, Korlantas Klaim Operasi Ketupat Berjalan Lancar

Jakarta – Gelombang arus balik Lebaran 2025 menunjukkan tren signifikan, dengan lebih dari 70% kendaraan yang diproyeksikan kembali ke Jakarta telah tiba di ibukota. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat, hingga Selasa (8/4/2025) siang, sekitar 74% dari total 2,2 juta kendaraan yang diperkirakan memasuki Jakarta pasca-Lebaran telah terpantau.

"Hampir 74% kendaraan dari luar Jakarta sudah kembali. Kami masih menunggu hingga selesainya operasi," ujar Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, kepada awak media di Command Center Km 29.

Irjen Agus menjelaskan bahwa berdasarkan data historis, tidak seluruh kendaraan akan kembali ke Jakarta selama periode operasi arus balik. Menurutnya, angka maksimal biasanya mencapai 85%, sementara sisanya kembali secara bertahap setelah operasi kepolisian selesai.

"Dari hasil analisa dan evaluasi, arus balik menunjukkan bahwa hanya rata-rata maksimal 85% kendaraan yang kembali selama operasi. Sisanya akan kembali secara bertahap setelah operasi selesai, jadi tidak harus 100%," jelasnya.

Beberapa faktor menjadi penyebab belum kembalinya sebagian masyarakat, termasuk perpanjangan libur atau cuti setelah Operasi Ketupat selesai. "Masih ada yang berlibur atau berada di luar Jakarta. Yang terpenting, kondisi tetap kondusif," imbuh Irjen Agus.

Distribusi Kendaraan Berdasarkan Arah:

• Timur (Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat): 57%
• Barat (Melalui Pelabuhan Merak): 22%
• Selatan (Sukabumi dan sekitarnya): 19,8%

Kakorlantas juga menyampaikan apresiasi atas kelancaran arus balik hingga saat ini. Ia menambahkan bahwa selama periode operasi, angka kecelakaan dan korban meninggal dunia menunjukkan penurunan yang signifikan.

"Kondisi arus lalu lintas lancar, tidak ada kecelakaan yang menonjol. Aspek keamanan dan keselamatan menjadi indikator keberhasilan Operasi Ketupat," pungkasnya.

Dengan lebih dari 70% kendaraan telah kembali, Korlantas terus memantau dan mengelola arus balik untuk memastikan keamanan dan kelancaran bagi seluruh pengguna jalan. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas selama perjalanan kembali ke Jakarta.