Kemensos Rampungkan Panduan Rekrutmen Guru dan Siswa Sekolah Rakyat, Target Operasional Juli 2025

Kemensos Finalisasi Petunjuk Teknis Rekrutmen Sekolah Rakyat, Targetkan Beroperasi Juli 2025

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengumumkan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) tengah merampungkan petunjuk teknis (juknis) terkait rekrutmen guru dan siswa untuk program Sekolah Rakyat. Program ini ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2025 mendatang. Gus Ipul menyampaikan pernyataan ini di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/4/2025).

"Kita mulai insyaallah di bulan April. Mohon doanya. Hari ini saya akan berkoordinasi untuk memfinalkan draf juknis. Drafnya sudah mencapai lebih dari 100 halaman, mencakup rekrutmen guru, siswa, dan aspek lainnya," ujar Gus Ipul, menekankan komitmen Kemensos dalam merealisasikan program pendidikan inklusif ini.

Pemetaan Calon Siswa dan Guru Prioritaskan Wilayah Sekitar Sekolah

Gus Ipul menjelaskan bahwa Kemensos juga tengah melakukan pemetaan calon siswa yang berasal dari keluarga miskin dan sangat miskin. Prioritas utama diberikan kepada anak-anak yang berdomisili di sekitar lokasi pendirian Sekolah Rakyat.

"Pertama-tama, kita tuntaskan dulu juknisnya. Setelah itu, baru kita mulai pemetaan. Sekarang sudah dimulai pemetaan, misalnya tempat didirikannya sekolah rakyat itu nanti yang kita potret adalah di sekitar situ dulu," jelasnya.

Proses pemetaan ini dianggap krusial untuk memastikan bahwa program ini tepat sasaran, yaitu menjangkau keluarga-keluarga yang membutuhkan dan memiliki anak usia sekolah. Selain itu, calon guru juga akan diutamakan dari kalangan yang berdomisili di sekitar Sekolah Rakyat.

"Gurunya juga PPG, mereka yang telah mengikuti pendidikan profesi guru yang berada di sekitar itu juga dari yang diutamakan yang di sekitar sekolah terlebih dulu," imbuh Gus Ipul.

Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis Berkonsep Boarding School untuk Keluarga Kurang Mampu

Program Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai solusi strategis untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin. Sekolah ini akan menyediakan pendidikan gratis dengan konsep boarding school atau asrama. Dengan demikian, diharapkan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat memperoleh pendidikan berkualitas tanpa terbebani biaya.

Inisiatif Sekolah Rakyat ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Diharapkan, program ini tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan hidup yang dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup mereka di masa depan. Dengan menargetkan operasional pada Juli 2025, Kemensos terus berupaya mempercepat realisasi program ini, memastikan bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang layak.